Warga Keracunan
Kesehatan Membaik, Enam Warga Korban keracunan Daging Sapi di Tapalang Mamuju Dipulangkan
IPDA Herman mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi dengan memastikan kebersihan dan pengolahan makanan tepat.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Keenam korban keracunan masakan daging sapi di Tapalang Mamuju sudah pulang, setelah sebelumnya mereka dilarikan ke puskesmas, usai menyantap olahan daging sapi, yang dibawa salah satu anggota keluarga yang baru saja menghadiri hajatan pernikahan di Polman.
Semua pasien diperbolehkan kembali ke rumahnya, enam korban itu dinyatakan sudah membaik.
Kendati begitu, kondisi kesehatan mereka tetap dipantau untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
Baca juga: Dinas Peternakan Sulbar Tepis Penyebab Keracunan 1 Keluarga di Mamuju karena Virus Jembrana
Baca juga: Daging Sapi Basi dari Hajatan Pernikahan Penyebab Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan
"Korban sudah dipulangkan, namun masih dalam pantauan," ungkap Kapala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, IPDA Herman kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (8/3/2023).
Diketahui, korban keracunan daging sapi sebelumnya ditangani dr Aksan Lallo yang bertugas di Puskesmas Tapalang.
IPDA Herman mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan makanan yang dikonsumsi dengan memastikan kebersihan dan pengolahan makanan tepat.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Sulbar, Nur Kadar yang dikonfirmasi wartawan tidak menyangka jika betul keracunan diakibatkan oleh daging sapi terjangkit Virus Jembrana.
"Virus Jembrana itu tidak bersifat zoonosis, makanya daging hewan tetap aman dikonsumsi, selama melewati proses pengolahan yang baik dan benar," kata Nur Kadar, Rabu (8/3/2023).
"Virus akan mati jika dimasak dengan suhu diatas 100 derajat celsius," tambahnya.
Dikutip dari Wikipedia, zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Dalam hal ini, Nur Kadar menegaskan Virus Jembrana bukan termasuk kategori zoonosis.
"Soal Virus Jembrana, kami sudah upayakan penanganannya, dan diimbau bagi masyarakat yang merasa ada kelainan dengan ternaknya agar segera melaporkan ke dinas peternakan setempat," jelasnya.
Selain itu Nur Kadar juga menjelaskan sebanyak 9250 stok vaksin disiapkan bagi sapi yang diduga terjangkit Virus Jembrana.
"Sekitar 4000 lebih ternak sudah kami vaksi per hari ini, dan itu terus kami lakukan sebagai upaya pencegahannya," tutup Nur Kadar. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
Dinas Peternakan Sulbar Tepis Penyebab Keracunan 1 Keluarga di Mamuju karena Virus Jembrana |
![]() |
---|
Polisi Bantah Sekeluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Daging Sapi karena Virus Jembrana |
![]() |
---|
Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Olahan Daging Sapi dari Polman |
![]() |
---|
Daging Sapi Basi dari Hajatan Pernikahan Penyebab Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Daging Sapi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.