Daging Sapi Basi dari Hajatan Pernikahan Penyebab Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan

TRIBUN-SULBAR.COM - Konsumsi daging sapi yang tidak diolah dengan baik, membuat satu keluarga di Dusun Tajimane Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) keracunan.

Mereka keracaunan di antaranya Haribulan (43), Muhammad Rizky (14), Miqdad (9), Humaira (8), Nurul Azza (5) dan Hasanah (1).

Keenam korban mengalami gejala sakit perut, mual dan muntah usai memakan daging sapi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga di Tapalang Mamuju Keracunan Daging Sapi

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju, IPDA Herman menuturkan olahan daging sapi uang dikonsumsi warga kurang higienis.

Hingga kini, diketahui enam korban sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Tapalang. (*)

Kapolsek Tapalang, Iptu H Mino menuturkan, keenam korban yang merupakan satu keluarga itu memakan daging sapi pada hari Senin (6/3/2023) pukul 08.00 WITA.

Berawal dari seorang anggota keluarga lainnya yang berangkat ke Kabupaten Polman menghadiri acara pernikahan.

Keesokan harinya, ketika kembali ke Mamuju, anggota keluarga tersebut membawa serta olahan daging sapi yang turut disajikan di acara pernikahan tersebut.

Kemudian dimakan oleh Haribulan bersama anggota keluarganya yang lain.

"Muh Riski, Humairah, Hasanah dan ibunya yang bernama Haribulan memakan daging sapi tersebut tidak lama kemudian sepupu Nurul Huda yang bernama Miqdad dan Nurul Azza datang dan ikut memakan masakan daging sapi tersebut," kata Kapolsek.

Beberapa jam kemudian, keenamnya sakit perut, mual-mual dan muntah, saat ini ke 6 korban tersebut dirawat di Puskesmas Tapalang.

Berdasarkan pemeriksaan tim medis, keenam korban keracunan karena memakan daging sapi yang telah basi.