PSM Makassar

Lini Pertahanan PSM Makassar Pincang Lawan Persikabo 1973, Yuran dan Erwin Absen, Siapa Gantinya?

Kedua pemain bertahan PSM Makassar tersebut terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Editor: Nurhadi Hasbi
@psm makassar
Dua bek tengah PSM Makassar akan absen melawan Persikabo di Stadion Pakansari Bogor, Kamis(9/3/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM Makassar pincang jelang laga melawan Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 pekan ke-29 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis(9/3/2023).

Dua bek andalan PSM Makassar dipastikan absen dalam laga tersebut.

Adalah Yuran Fernandes dan Erwi Gutawa.

Kedua pemain bertahan PSM Makassar tersebut terpaksa absen karena terkena akumulasi kartu kuning.

Baca juga: 2 Tim Ini Bisa Merepotkan PSM Makassar Menuju Tangga Gelar Juara Liga 1, Ini 6 Laga Sisa Juku Eja

Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa mendapat kartu kuning saat melawan Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (5/3/2023).

Tambahan satu kartu kuning membuat Yuran koleksi tujuh kartu kuning.

Sementara Erwin empat kartu kuning.

Larangan bermain dijelaskan dalam pasal 57 ayat 3 regulasi Liga 1 2022-2023.

Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda selama Liga 1, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya.

Lebih lanjut, aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan berbeda.

Hilang dua pemain utama tersebut, bisa membuat PSM Makassar tak mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir.

PSM Makassar mencetak rekor kemenangan beruntun terpanjang selama Liga 2 musim 2022/2023.

Menghadapi Rans Nusantara Senin 30/1 di Stadion Gelora BJ Habibi, Juku Eja menang 3-1.

Kemudian pada Sabtu 4/2 di Stadion Olahraga PTIK, PSM memang tipis melawan Arema FC.

Lalu, melakoni laga pada Kamis (9/2) di Stadion BJ Habibie, PSM berhasil melibas Barito Putera 4-1.

Kemenangan kembali ditorehkan Juku Eja pada laga melawan Persib di Stadion Pakan Sari Bogor Selasa (14/2). PSM menang 2-1.

Kemudian melawan Persik Kediri di Stadion BJ Habibie (19/2) PSM kembali tampil sebagai pemenang, skor akhir 2-1.

Melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, PSM kembali mengemas kemenangan dengan skor tipis 1-0

Lalu, pada Rabu 1/3 melawan Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, PSM Makassar memang 2-o.

Terakhir, PSM Makassar menang 3-2 setelah melewati pertandingan sengit melawan Persis Solo di Stadion Gelora BJ Habibie Minggu (5/3)

Tavares Soroti Wasit

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyoroti keputusan wasit saat melawan Persis Solo.

Mulai gol dianulir hingga sejumlah pelanggaran yang berbuah kartu kuning kepada pemainnya.

Berbeda keputusan ketika pemain Persis Solo yang melanggar tapi tidak dihadiahi kartu kuning.

Contohnya, pelanggaran berulang dilakukan Andri Ibo.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menuding wasit, Juhandri, seperti sengaja memberikan kartu kuning kepada Yuran dan Erwin.

"Kalian bisa lihat kartu kuning diberikan kepada kita, ke siapa (Erwin dan Yuran), ini bukan suatu kebetulan," katanya.

Tavares pun harus putar otak lawan Persikabo 1973.

Sebab, kehilangan pemain nomor punggung 4 dan 5 itu membuat memberi dampak terhadap benteng pertahanan PSM Makassar.

Apalagi, kedua pemain ini memiliki peran vital di Laskar Pinisi.

Posisi Yuran tidak tergantikan sebagai stopper. Dengan tinggi badan dimiliki mampu membuatnya dengan mudah antisipasi bola-bola atas.

Kemudian memiliki ketenangan dalam menjaga lini belakang.

Pemain asal Cape Verde ini mampu membaca permainan dengan baik.

Terbukti dengan statistik dibukukan. Sebanyak 122 kali melakukan interceptions, tekel bersih 32 dan sapuan 84 kali.

Ditambah memiliki kemampuan untuk membantu serangan. Dari kakinya kerap, serangan PSM Makassar terbangun.

Lalu punya penyelesaian akhir yang bagus pula.

Sudah lima gol dicetak pemain berusia 28 tahun itu. Empat dari penalti dan satu dari bola set piece.

Sementara Erwin Gutawa berada dalam top performanya saat ini.

Sempat terpinggirkan dari skuad, pemain kelahiran Bone ini kembali menjadi tumpuan disisi kanan pertahanan.

Dia mengisi posisi ditinggal Yance Sayuri yang didorong bermain lebih ke depan setelah Muhammad Dzaky dipanggil ke Timnas Indonesia U-20.

Pemain dijuluki Sergio Ramos Indonesia ini memiliki gaya bermain lugas, tanpa kompromi.

Dia selalu ngotot dalam perebutan bola, tak takut dalam berduel.

Sebanyak 20 kali putus serangan lawan, torehkan 15 tekel bersih dan 24 kali sapuan dari 16 laga.

Diposisi Yuran, sejumlah nama bisa menggantikan. Hanya saja masih kurang jam terbang.

Ada dua pemain muda, Ahmad Rusadi dan Ibnul Mubarak.

Sementara di posisi Erwin ada Dallen Doke, Sadruddin Tahar hingga Edgard Amping yang bisa dipercaya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved