Manchester United

Marco van Basten Sebut Antony Pembelian gagal Manchester United: Harusnya Boyong Mohammed Kudus

Legenda Belanda, Marco van Basten menyebut Antony salah satu pembelian gagal Manchester United. Harusnya Setan Merah memboyong Mohammed Kudus.

Penulis: Suandi | Editor: Suandi
OLI SCARFF / AFP
Gelandang Manchester United asal Brasil, Antony, merayakan setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Arsenal di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 September 2022. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Legenda sepakbola Belanda, Marco Van Basten menyebut Antony adalah pembelian gagal Manchester United.

Dikutip dari Daily Mail pada Marco Van Basten menyebut seharusnya Manchetser United merekrut Maohammed Kudus ketimbang Antony.

Bagi Marco Van Basten Mohammed Kudus jauh lebih bagus ketimbang Antony.

Antony memang memiliki ketrampilan individu mumpuni, tetapi, Mohammed Kudus punya teknik yang jauh lebih bagus.

Menurut Marco Van Basten, Mohammed Kudus adalah pemain yang serba bisa.

Sehingga Manchetser United bisa menempatkan Mohammed Kudus di mana saja di lapangan.

Penyerang sayap Man United, Antony, langsung mencetak gol dalam laga debutnya di Liga Inggris. Antony sukses membobol gawang Arsenal dalam laga pekan ke-6 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Old Trafford, Minggu 4 September 2022.
Penyerang sayap Man United, Antony, langsung mencetak gol dalam laga debutnya di Liga Inggris. Antony sukses membobol gawang Arsenal dalam laga pekan ke-6 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Old Trafford, Minggu 4 September 2022. ()

Baca juga: Performa Kian Merosot, Erik Ten Hag Siapkan Pengganti Antony: Facundo Pellistri Opsi Terkuat

Baca juga: Manchester United Disebut Lirik Mohammed Kudus, SIAPA Dia?

"Saya menemukan Mohammed Kudus pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada Antony."

"Antony memiliki keahliannya, tetapi dia bingung dengan hal-hal yang dia coba lakukan!," kata Marco Van Basten.

"Kudus memiliki teknik yang jauh lebih baik dan dia tahu apa yang dia lakukan."

"Antony mungkin lebih cepat, tetapi Kudus lebih pintar dan lebih teknikal," bebernya.

"Dia jauh lebih seperti pesepak bola, Anda bisa menempatkannya di mana saja di lapangan, serbabisa untuk tim."

"Faktanya, saya jauh lebih menyukainya daripada Antony. Dia lebih asyik menonton permainan," katanya.

Marco Van Basten bahkan menyebut performa kedua tim pada musim yang sama, yakni 2020 hingga 2022 juga sangat mencolok.

Secara produktivitas gol Antony memang jauh lebih baik ketimbang Mohamamed Kudus.

Sejauh ini, Antony sudah mencetak 24 gol dan mengemas 22 asisst dari 82 laga di berbagai kompetisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved