Darah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Mendidih Liat Polisi Dimaki-maki Debt Collector

TRIBUN-SULBAR.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku murka dan naik darah.

Jenderal polisi asal Sulawesi Selatan itu mengaku darahnya mendidih melihat polisi dibentak oleh debt collector.

Debt Collector yang berjumlah puluahan orang bentak polisi saat ingin tarik mobil Alphard Putih milik selebgram Clara Shinta.

Kejadian itu di parkiran apartemen milik Clara Shinta pada 8 Februari 2023.

• Irjen Fadil Imran Pernah Berantas Preman Hercules, Kini Minta Debt Collector Bentak Polisi Ditangkap

Anggota polisi yang bentak-bentak debt collector adalah Aiptu Evin Bhabinkamtibmas dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Aiptu Evin berniat menengahi, malah dia yang dibentak para debt collector berlagak preman.

Bahkan, kertas di tangan Aiptu Evin ditarik paksa debt collector lalu pergi.

Tak hanya itu, dia kembali meneriaki Aiptu Evin saat sudah berjalan keluar dari apartemen.

"Kalau mau selesaikan ke kantor kami, ngapain ke Polsek," kata debt collector berbaju garis-garis putih itu lalu pergi.

Debt collector menarik paksa mobil Alphard yang BPKP-nya digadaikan mantan suami tanpa sepengetahuannya.

Jenderal Fadil Imran perintahkan agar anggotanya menangkap tangkap debt collector yang bentak polisi tersebut.

"Saya liat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini, sampai tadi malam, saya tidur jam 3 darah saya mendidih itu, liat anggita dimaki-maki begitu," kata Fadil Imran.

Dia menegaskan, tidak ada lagi tempat bagi preman di Jakarta.

"Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu bolak-balik," ujarnya.

"Debt collector macam itu, jangan biarkan dia itu, lawan. Tangkap jangan pakai lama," tegasnya.