Pappa Lansia Korban Kebakaran di Mateng Kehilangan Harta Benda, Butuh Bantuan Sandang dan Pangan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Warga Dusun Tanah Merah Desa Bojo Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Pappa (75) hanya bisa pasrah melihat rumahnya ludes dilalap api.

Dari beberapa gambar yang dibagikan di group WhatsApp Mitra Pusdatin BPBD terlihat pemilik rumah, Pappa (75) terduduk lesu.

Sementara gambar lainnya juga memperlihatkan kondisi rumah hangus dan hanya menyisahkan puing-puing bangunan.

Baca juga: Gas Melon Meledak Penyebab Rumah Milik Pappa Terbakar, Kartu BPJS, KTP Hingga Uang Rp4 Juta Ludes

Baca juga: BERITA FOTO - Rumah Milik Pappa Lansia di Mamuju Tengah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Rumah yang terbuat mayoritas dari kayu tersebut nampak tak bisa digunakan lagi.

Berdasarkan data dari Pusdatin BPBD Mamuju Tengah kebakaran terjadi, Jumat (20/1/2023) sekira pukul 08.30 Wita.

Lokasi kejadian berada di Dusun Tanah Merah Desa Bojo Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah.

Pemilik rumah atas nama Pappa (75) dalam keadaan selamat meski dibagian pipi, leher dan punggung bagian kanan melepuh akibat terkena api.

Koordinator Pusdatin BPBD Mamuju Tengah, Rezky Ilhamsyah mengatakan laporan kebakaran ia terima melalui pesan WhatsApp.

Sehingga Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mamuju Tengah langsung menuju lokasi.

"BPBD Mamuju Tengah menerima laporan via WhatsApp atas kejadian Kebakaran pemukiman warga desa Bojo dihari ini, Jumat dengan detail laporan kejadian berkisar pukul 08.30 Wita yang mengakibatkan satu rumah warga atas nama Pappa mengalami Rusak Berat, " Kata Rezky, Jumat (20/1/2023).

Lanjut ia kondisi mutakhir api sudah padam, namun korban butuh sandang dan pangan.

"Kebutuhan mendesak, sandang dan pangan korban, " Tandasnya.

Berdasarkan informasi dihimpun, penyebab kebakaran ini karena meledaknya tabung elpiji 3 kg, atau gas melon yang berada di dalam rumah tersebut.

Api berhasil dipadamkan tim pemadam.

Korban selamat, namun harta bendanya di dalam rumah tak banyak bisa diselamatkan.

Berdasarkan informasi dihimpun, aset atau barang korban yang ludes dilalap api mulai rumah dengan ukuran 6x4 meter beserta isinya.

Kemudian dua unit tangki semprot rumput, satu unit mesin potong rumput, satu unit telepon genggam.

Tak hanya itu, surat-surat berharga pun ikut ludes.

Mulai STNK motor serta BPKB-nya.

Lalu Kartu keluarga, Kartu BPJS, Kartu Tanda penduduk, buku tabungan dan kartu ATM, kartu taspen hingga uang tunai senilai Rp4 juta.

Ditaksir kerugian yang dialami korban sebanyak Rp30 juta.

Hingga berita ini diturunkan jurnalis Tribun Sulbar masih mengumpukan informasi terkini pasca kebakaran.

Korban Pappa kini sudah mendapat perawatan dari petugas terkait, termasuk pemerintah desa setempat.