Theo Hernandez Teken Kontrak Baru Di AC Milan Hingga 2026, Manuel Garcia: Akan Selamanya di San Siro

TRIBUN-SULBAR.COM - Agen Theo Hernandez, Manuel Garcia Quilon mengungkapkan sang pemain akan bersama AC Milan selamanya.

Dikutip dari Serie A News pada Jumat (13/1/2023), Manuel Garcia Quilon menyebut Theo Hernandez baru saja memperpanjang kontraknya bersama AC Milan hingga 2026.

Manuel Garcia Quilon bahkan menyebut Theo Hernandez bisa bertahan selamanya di AC Milan.

Mengingat, Theo Hernandez adalah investasi besar untuk AC Milan. Dimana sang pemain dibawa ke San Siro dengan nilai transfer mencapai 22,8 juta euro atau setara dengan Rp374 miliar.

Terlebih lagi, Theo Hernandez juga masih berusia 25 tahun. Sehingga ia berpotensi untuk tampil di level permainan yang tinggi bersama AC Milan.

Tak hanya itu, perpanjangan kontrak Theo Hernandez dengan AC Milan juga semakin meningkatkan reputasinya di Piala Dunia.

Baca juga: Argentina vs Prancis - Psy War Pemain Les Bleus Jelang Final, Theo Hernandez: Siapa Messi?

Baca juga: Tolak Chelsea hingga Real Madrid, Theo Hernandez Terima Pinangan Rossoneri AC Milan

"Penampilan Theo berbicara sendiri dan telah dilakukan selama empat tahun terakhir, mencetak lebih dari 20 gol, memberikan lebih dari 25 assist."

"Berpartisipasi dalam 50 persen gerakan menyerang tim dan di atas semua itu menggunakan kekuatan atletisnya untuk membantu pertahanan juga," kata Manuel Garcia Quilon.

"Dia telah menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia, mungkin yang terbaik," bebernya.

Theo Hernandez sendiri sejatinya tampak bangga berada di San Siro. Padahal, banyak klub besar Eropa yang meminati jasanya, seperti Chelsea, Manchester City hingga Manchester United.

"Setiap pemain memiliki tim di mana dia menemukan habitat aslinya dan itu sesuai dengan identitasnya."

"Sejak tiba di Milan, Theo sudah merasa memiliki, diasuh oleh Paolo Maldini, Ricky Massara dan para fans," tuturnya.

“Itu adalah kombinasi sempurna untuk pengembangan karir hebat yang dia miliki sekarang."

"Kita tidak bisa melupakan bahwa dia adalah elemen fundamental di Milan yang menjadi Juara Italia setelah satu dekade," ungkapnya.

Itu sebagian besar merupakan kesuksesan gelar Serie A yang tidak terduga, karena bahkan pelatih Stefano Pioli dan direktur Maldini mengakui bahwa proyek ini lebih cepat dari jadwal.