Berita Polman
DLHK Polman Janji Segera Angkut Sampah Menumpuk di Pasar Pekkabata
Ia mengatakan, pengangkutan sampah sempat terhenti beberapa hari terakhir lantaran terdapat kendala teknis.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polewali Mandar (Polman) akan mengangkut sampah yang menumpuk di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata.
Sampah tersebut sudah menggunung, bahkan mengeluarkan bau busuk.
Kondisi itu dikeluhkan para pedagang.
Bidang Kebersihan DLHK Polman, berjanji akan mengangkut sampah itu ke tempat pembuangan sementara di Kelurahan Ammasang, Binuang.
"Insyaallah hari ini, paling lambat sore kami akan angkut sampah itu hingga bersih total," kata Hajir saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Ia mengatakan, pengangkutan sampah sempat terhenti beberapa hari terakhir lantaran terdapat kendala teknis.
Alat berat milik DLHK Polman yang biasa digunakan mengalami kerusakan di Ammasang Binuang.
Alat berat itu untuk menggali dan menimbun sampah di tempat pembuangan semester tersebut.
"Makanya sempat terjadi penumpukan sampah di pasar sentral," lanjutnya.
Hajir menambahkan, alat berat yang mengalami kerusakan sudah diatasi dengan menyewa alat berat.
Demi mengangkut tumpukan sampah di beberapa titik di kota Polewali dan sekitarnya.
Sebelumnya diberitakan sampah kembali menggunung di Kompleks Pasar Pekkabata, Jl Muhammad Yamin, Kelurahan Pekkabata.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (11/1/2023) sampah itu menggunung di pinggir trotoar jalan.
Sampah berasal dari pedagang di kompleks pasar, berupa limbah rumah tangga sisa makanan, sisa sayur-sayuran yang sudah membusuk.
Sampah tersebut dibungkus kantong plastik, juga dalam karun dan sebagian berserakan di pinggir jalan.
Bahkan sudah mengeluarkan aroma busuk, dan lalat bertebaran di atas sampah tersebut.
Salah satu pedagang pasar, yang ditemui, Jasmin mengatakan sampah itu sudah sepekan tidak diangkut.
"Sangat menggangu, pembeli tidak mau mendekat ke lapak kita karena sampahnya bau," terang Jasmin kepada wartawan.
Dikatakan, lokasi pembuangan sampah tersebut masih lapak tempat pedagang jualan.
Beberapa pedagang pun harus pindah lantaran tempatnya jualan di penuhi sampah.
Jasmin mengatakan sampah tersebut, kadang diangkut oleh petugas kebersihan setempat.
Tetapi sudah lebih satu pekan ini, sampah itu dibiarkan menumpuk dan mencemari lingkungan kompleks pasar.
"Ini sudah berapa hari lewatnya hari pasar tapi belum di angkut, sudah ada satu minggu itu," ujarnya.
Para pedagang berharap agar sampah tersebut segera diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
DLHK Polman
sampah Polman
sampah menumpuk
Pasar Sentral Pekkabata
Polewali Mandar
Hajir
Berita Polman
berita sulbar
| Rumah Pedagang di Polman Dibobol Maling, Uang Rp17 Juta Hilang |
|
|---|
| Plafon MIN 2 Polman Ambruk Tak Sampai Setahun, Sekda Polman Bakal Panggil Rekanan Kerja |
|
|---|
| Plafon Kelas MIN 2 Polman Ambruk, Siswa Dipindahkan ke Aula |
|
|---|
| TPU di Takatidung Polman Hancur Diterjang Gelombang Pasang, Warga Desak Pemerintah Bangun Tanggul |
|
|---|
| Postingan Facebook Bernada Menyinggung Nyaris Picu Pertikaian Antar Warga di Tutar Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Sampah-kembali-menggunung-di-Kompleks-Pasar-Pekkabata-Polewali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.