Viral di Medsos

VIRAL, Empat Bersaudara Melakukan Adegan Asusila, Link Tersebar di Twitter dan Tiktok

Selain di TikTok dan Twitter, video tersebut juga menyebar luas di Telegram.

Editor: Nurhadi Hasbi
tangkapan layar @twitter
Empat bersaudara berbuat asusila viral di media sosial 

TRIBUN-SULBAR.COM - Bukan lagi kebaya merah dan kebaya hijau, kini viral di media sosial empat bersaudara melakukan perbuatan asusila.

Perbutan asusila empat besaudara membuat warganet pengguna twitter dan tiktok heboh.

Empat bersaudara tersebut joget di depan kamera sambil menonjolkan bagian sensitifnya.

Link video empat saudara berbuat asusila tersebut tersebar di twitter dan tiktok.

Selain di TikTok dan Twitter, video tersebut juga menyebar luas di Telegram.

Video yang dimaksud berdurasi 12 detik.

Tampak 4 orang wanita yang menghadap kamera.

Mereka berjoget-joget mengikuti alunan musik.

Video syur empat bersaudara tersebut dibuat dalam rumah.

Keempatnya memperlihatkan bagian sensitifnya sambil tertawa depan kamera.

Tak berselang lama, keempatnya melakukan adegan panas.

Mereka memamerkan bagian sensitifnya di depan kamera.

Namun, tampaknya video tersebut tak dilakukan di Indonesia.

Sontak, konten seperti ini bisa membuat seseorang kecanduan konten syur.

Tak sedikit juga kasus rudapaksa atau pelecehan seksual yang diawali dengan kecanduan video asusila.

Efek buruk seperti apa yang akan terjadi jika seseorang mengalami kecanduan menonton film porno?

Psikolog asal Solo, Jawa Tengah, Hening Widyastuti, mengatakan, kecanduan menonton film porno memiliki banyak dampak negatif.

Menurut dia, biasanya orang yang kecanduan menonton film porno bermula dari keisengan membuka situs porno.

"Ketika seseorang anak-anak, remaja, atau dewasa, pada awalnya iseng membuka situs porno sebanyak satu dua kali, lama-lama akan ketagihan," kata Hening, saat dihubungi Kompas.com,.

Lebih lanjut, Hening mengungkapkan, kecanduan yang menyebabkan terus menerus menonton film porno akan berpengaruh pada sistem saraf di otaknya.

Selain itu, terlalu banyak melihat situs porno berdampak buruk terhadap masalah interaksi sosial di masyarakat.

"Kebanyakan melihat situs porno cenderung menurunkan kreativitas pemikiran, menurunkan keinginan untuk aktivitas di luar ruangan serta berinteraksi dengan lingkungan sosialnya," kata Hening.

Menurut dia, ada dampak buruk bagi anak-anak dan remaja yang sering menonton film porno.

"Bila terjadi pada anak-anak dan remaja, akan meningkatkan pelecehan seksual pada anak usia dini," lanjut dia.

"Selain itu, mereka bisa melakukan perbuatan tidak terpuji kepada teman sepermainannya atau malah menimbulkan pemerkosaan di kalangan pelajar atau malah melakukan hubungan seks pranikah. Ini sangat merugikan sekali," papar Hening.

Jika hal ini terjadi, akan terjadi efek domino terhadap si anak, baik secara psikologis maupun sosial.

Hening mengingatkan, kecanduan menonton film porno dapat menimbulkan stres yang berakhir depresi.

"Dan bila terjadi pada orang dewasa, berdampak juga pada sistem saaraf otaknya dalam berpikir, meningkatkan rasa malas, cenderung tidak kreatif, dan tidak memiliki semangat hidup," kata Hening.

Selain hal tersebut, disebutkan pula bahwa kecanduan menonton film porno dapat membuat seseorang menjadi kecanduan seks.

Sebar Link Bisa Terancam Pidana

Perlu diingat bahwa menyebarkan konten syur bisa dikenai pidana lho.

Kasus video syur seperti itu bisa melanggar Pasal 27 Ayat 1 UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.

"Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan." bunyi dari pasal tersebut.

Sementara ancaman hukuman untuk orang yang melanggar pasal tersebut tertuang pada Pasal 45 UU ITE.

Orang yang melanggar bisa terancam pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.

Tak hanya itu, pihak tersebut juga bisa terkena denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Video 4 Bersaudara Pamer Bagian Sensitif Diburu Netter, Awas Kecantuan Konten Syur, Ini Pengaruhnya

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved