Berita Mateng
Porprov 2026 di Mamuju Tengah, KONI Mateng Diminta Melapor Progres Tiap Enam Bulan
Dia berharap, Mateng dapat belajar dari empat kali ajak porprov digelar agar nantinya tidak ada lagi kendala teknis yang tejadi di lapangan
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran Porprov Sulbar V tahun 2026 mendatang.
Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah olahraga provinsi luar biasa KONI Sulbar yang berlangsung di Hotel Meganita, Jl Pattalundru, No.04, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (23/12/2022).
"Secara teknis, Mateng tidak semerta-merta ditunjuk, ada mekanisme yang dilalui," ujar wakil ketua KONI Sulbar, Syahrir Hamdani kepada Tribun-asulbar.com melalui sambungan telepon.
Kata dia, dalam musyawarah tersebut dilakukan verifikasi terhadap kabupaten yang mengajukkan diri menjadi tuan rumah.
Sementara, Mateng menjadi satu-satunya kabupaten yang bersedia untuk mengemban tugas perhelatan ajang olahraga empat tahunan itu.
"Kabupaten Mateng mempresentasikan kesiapan berdasarkan pengajuannya, terkait sarana prasarana ke depan maupun jumlah cabor yang akan dipertandingkan," ungkapnya.
Dia berharap, Mateng dapat belajar dari empat kali ajak porprov digelar agar nantinya tidak ada lagi kendala teknis yang tejadi di lapangan jelang pelaksanaan.
"Kami minta KONI Mateng untuk rutin melaporkan progres per semester atau setiap enam bulan sekali kepada pengurus KONI Sulbar terkait persiapannya," harapnya.
Tidak lupa juga dirinya mengucapkan selamat kepada Mateng selaku tuan rumah Porprov Sulbar V 2026 dan Polman yang keluar sebagai juara umum Porprov Sulbar IV 2022.
"Semoga olahraga di Sulbar terus meningkat dan melahirkan atlet-atlet berbakat lainnya," singkat Syahrir.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Mamuju Sugianto turut menyampaikan selamat atas penetapan Kabupaten Mamuju Tengah sebagai tuan rumah selanjutnya.
Dia meminta agar panitia dapat lebih mematangkan perencanaan jauh-jauh hari sebelum Porprov Sulbar V 2026 mendatang digelar.
"Jangan nanti dibilang minus 3-5 bulan pelaksanaan porprov, baru dikucurkan uang pembangunan venue sarana prasarana olahraganya," sebutnya melalui sambungan telepon seluler, Jumat (23/12/2022).
Lanjutnya, seperti yang disaksikan sekarang, sehebat apapun pelaksananya jika anggaran terlambat dikucurkan tetap akan kewalahan.
"Beruntung karena masih banyak tersedia venue atau sarana prasana alternatif milik swasta dan milik instansi pemerintah lainnya," tutup Sugianto. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji