Jalan Amblas Majene

Jalan Amblas di Rangas Majene, Pertamina Jamin Stok BBM Aman, Taufiq: Warga Jangan Panic Buying!

Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan suplai dari Donggala Sulawesi Tengah untuk mengantisipasi stok di Mamuju dan Majene

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Mulyawan
ist
Sebuah truk Pertamina pengangkut LPG sedang berada di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di jalan Rangas Majene yang amblas taid pagi 


TRIBUN-SULBAR.COM - Jalur Trans Sulawesi Mamuju - Majene terkena hambatan lagi, setelah jalan di Rangas Majene amblas pada Sabtu (24/12/2022) dini hari tadi.

Panjang jalan yang amblas itu kurang lebih 30 meter.

Sehingga petugas kepolisian menutup sementara jalan untuk diperbaiki oleh pihak Balai Pelaksanana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat.

Baca juga: Jalan Amblas di Rangas Majene Mulai Diperbaiki, BPJN Sulbar: Semoga Sore Sudah Bisa Dilalui

Baca juga: Jalan Amblas di Rangas Majene Akan Hambat Distribusi BBM dan Sembako

Informasi dihimpun, saat ini petugas dari BPJN sudah berada di lokasi, termasuk alat berat, untuk menunjang perbaikan jalan.

Akibat ditutupnya jalan ini, disebut-sebut akan menghambat suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sembako ke arah barat, tepatnya ke arah Mamuju.

Terkait hal ini, Senior Supervisor Communication And Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan, khusus wilayah Majene, Mamuju dan Mamasa ada 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Sebuah truk merah terjebak di jalan Rangas Majene
Sebuah truk merah terjebak di jalan Rangas Majene (Sirajuddin BPBD Majene for Tribun Sulbar)

Dan semuanya dalam kondisi aman stok.

"Tidak terpengaruh akan kejadian jalan amblas di Rangas Majene. Untuk jenis Gasoline atau bahan bakar bensin itu mencapai 177 kiloliter. Sedangkan Gasoil atau solar ada 82,5 kiloliter. Sehingga masih bisa menampung lonjakan konsumsi masyarakat," ujar Taufiq.

"Kami juga imbau masyarakat jangan panik dengan panic buying, karena kami juga mempersiapkan stok dari Donggala, Sulawesi Tengah untuk mengantisipasi dan sekarang sementara memantau kondisi terkini di Jalan Rangas Majene itu," tambahnya.

Senior Supervisor Communication Relations Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan
Senior Supervisor Communication Relations Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan (Tribun-Timur.com)

Sebelumnya diberitakan, jalur Trans Sulawesi tepatnya di titik Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene amblas, akibat curah hujan yang tinggi.

Jalan itu amblas pada Sabtu (24/12/2022) dini hari tadi.

"Untuk masyarakat yang ingin bepergian untuk menunda dulu. Apalagi saat ini 2 titik macet di jalan trans Majene - Mamuju," Imbau Sirajuddin, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene.

Sirajuddin menyampaikan telah terjadi jalan amblas di Buttu Ra'ba sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.

"Jalan sekarang sudah ditutup, karena sudah sangat membahayakan. Sekitar 3/4 badan jalan amblas dan itu berbahaya sekali untuk dilalui kendaraan roda dua, mobil atau truk," ungkap Sirajuddin.

Bahkan dia menyebutkan sebuah truk sempat terjebak, akibat kontruksi jalan yang berubah karena amblas.

Kondisi jalan di Rangas Majene yang amblas
Kondisi jalan di Rangas Majene yang amblas (Sirajuddin BPBD Majene for Tribun Sulbar)

"Tapi tadi sudah ada alat berat dari Balai jalan nasional untuk dorong itu truk agar cepat bergeser," ia menambahkan.

Jalan makin amblas, lanjut dia, setelah air hujan yang terus masuk ke celah-celah jalan, sehingga menyebabkan tanah jatuh ke bawah.

"Balai jalan sekarang sudah di lokasi memantau. Karena itu masyarakat kami minta bersabar dulu karena sangat berbahaya kalau dilalui," ungkapnya lagi.

Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Fungsional Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat, Ahmad mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan petugas dan alat berat ke lokasi.

"Sementara ada satu alat berat jenis Excavator sudah di lokasi, nanti akan ditambah lagi," ujarnya.

Menurut informasi di lapangan, titik jalan yang amblas itu kurang lebih 30 meter.

"Ini sekarang saya sedang persiapan mau ke lokasi dulu. Kita usahakan sore ini jalan minimal sudah bisa dilewati kembali, mohon doanya saja semoga pekerjaan lancar," singkat Ahmad.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved