Cuaca Ektrem Terjadi Beberapa Daerah di Sulbar, Akmal Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Cuaca ekstrem terjadi dibeberapa daerah di Sulawesi Barat.

Mulai di Kabupaten Majene pesisir pantainyanya dihantam ombak besar membuat beberapa rumah warga hancur.

Terjadi juga banjir rob disebabkan intensitas hujan tinggi pada hari Jumat (23/12/2022).

Akibatnya, puluhan rumah warga yang berada di pesisir Pantai Mosso Dua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, terendam banjir rob, Jumat (23/12/2022).

Ada sekitar 32 rumah terdampak banjir rob, dan semua pada mengungsi di rumah kelurga masing masing

Bukan hanya Majene, Kabupaten Mamuju Tengah juga dilanda bencana banjir.

Sebanyak 177 jiwa terdampak akibat banjir rob di Dusun Lamba-Lamba Desa Lamba-Lamba Kecamatan Pangele, Mamuju Tengah, Jumat (23/12/2022).

Fenomena ini dipicu angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Mamuju sendiri kembali terjadi abrasi di Kecamatan Balabalakang.

Sebanyak 15 rumah warga rusak akibat hantaman ombak yang menyapu ke pemukiman warga.

Alhasil, abrasi pantai menghantam Desa Balabalakang Timur, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (23/12/2022) kemarin.

Dengan demikian, Pj Gubernur Akmal Malik menghimbau masyarakat selalu monitoring terhadap informasi peringatan dini cuaca.

Begitupun, potensi ancaman bencana melalui beberapa situs dari Badan Meterologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG).

"Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsagaan, khususnya terhadap potensi banjir," himbau Akmal.

Selain itu, diharap masyarakat saling bahu membahu dalam menghadapi bencana.

Palin tidak, kembali mengaktifkan ronda malam, terutama yang berdomisili di wilayah pesisir dan bantaran sungai.

"Pemerntah daerah diharapkan untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur dimasing-masing daerah,"tandasnya.(*)