PSM Makassar
PSM Ajukan Stadion untuk Kandang di Putaran 2, Bukan di Parepare Tapi di Batakan Balikpapan
PSM ajukan dua venue pertandingan untuk jadi markas Juku Eja di putaran kedua Liga 1 2022/2023. Stadion Batakan jadi bidikan Pasukan Ramang.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Manajemen PSM dilaporkan telah mengajukan dua venue pertandingan yang akan dijadikan kandang Juku Eja pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
Dikutip dari Tribun Timur pada Rabu (21/12/2022), ada dua stadion yang diajukan oleh PSM untuk menjadi kandang adalah Stadion BJ Habibie, Parepare dan Stadion Batakan, Balikpapan.
PSM sendiri sejatinya berkandang di Stadion BJ Habibie.
Akan tetapi, kendala infrastruktur membuat PSM mengajukan Stadion Batakan menjadi salah satu kandang mereka.
"PSM Makassar mengajukan Stadion Batakan lalu ada juga klub yang akan bermarkas di Stadion Sultan Agung."
"Intinya ada 58 stadion yang akan dilakukan penilaian ulang termasuk Stadion BJ Habibie," kata Sudjarno, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Baca juga: PSM Tumbangkan PSIS Dua Gol Tanpa Balas, Ian Gillan: Juku Eja Buat Mental Mahesa Jenar Turun
Baca juga: Gilas PSIS, PSM Amankan Puncak, Bernardo Tavares: Ini Kerja Keras Kami!
"Kami coba saja semuanya karena tidak masalah nah untuk hasilnya itu kaya gimana ya belum tahu," bebernya.
Ada juga Arema FC yang sudah dipastikan pindah kandang.
Seperti yang kita tahu, Arema FC telah dijatuhi hukuman untuk mencari kandang di luar Malang sejauh 250 kilometer.
Hal tersebut karena imbas dari Targedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan nyawa.
Tak hanya itu, Arema juga tak diperkenankan untuk menggelar pertandingan dihadiri penonton.
Oleh sebab itu, Sudjarno mengatakan Arema nantinya akan berkandang di Stadion Sultang Agung, Sleman, Yogyakarta.
Stadion Sultan Agung bakal menjadi kandang sementara Arema FC hingga perhelatan Liga 1 musim 2022/2023 berakhir.
"Untuk Arema FC terakhir mereka mengirimkan surat kepada kami akan menggunakan Stadion Sultan Agung," tuturnya.
PT LIB Meminta Panitia Pelaksana Membuat Laporan