Berita Polman
Pemkab Polman Janji Segera Bangun Jembatan Penghubung Desa Tapua Matangnga Tahun 2023
Hingga kini, akses jalan penghubung belum dapat dilalui, warga Desa Tapua pun harus bersusah paya menyebrangi sungai menggunakan rakit bambu.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) janji segera bangun jembatan antara desa di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga.
Diketahui, jembatan di desa itu terputus akibat luapan aliran sungai Jumat (16/12/2022) kemarin lalu.
Hingga kini, akses jalan penghubung belum dapat dilalui, warga Desa Tapua pun harus bersusah paya menyebrangi sungai menggunakan rakit bambu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman mencatat panjang jembatan itu mencapai 30 meter.
Menghubungkan antara desa Baba'tapua dengan enam dusun di Tapua, Kecamatan Matangnga.
Kepala BPBD Polman, Andi Afandi mengatakan jembatan itu akan dibangun pada 2023 mendatang.
"Hasil koordinasi dengan PUPR, Insyaallah itu sudah menjadi prioritas pembangunan di awal 2023 mendatang," terang Andi Afandi saat ditemui di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.
Dikatakan saat ini penanganan darurat telah diambil untuk penyeberangan sementara bagi warga desa.
Afandi menuturkan pembangunan jembatan itu sudah dibicarakan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Polman.
Bahkan, Dinas PUPR Polman sudah mendatangi lokasi jembatan putus tersebut untuk melihat langsung.
"Kondisi jembatannya memang sudah tua, untuk sementara waktu akan diberikan bronjong," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tapua, yang hendak menuju desa lain harus menyeberangi sungai dengan rakit bambu.
Jembatan terputus saat hujan deras mengguyur daerah tersebut selama dua hari berturut-turut mulai, Jumat (16/12/2022) kemarin.
Hingga kini, warga yang ingin menyeberangi sungai tersebut dengan kendaraan, harus menaiki rakit bambu.
Rakit itu kemudian didorong oleh warga lain ke tepi sungai.
Selain didorong, juga dibantu dengan cara ditarik oleh warga lainnya.
Kapolsek Matangnga, Ipda Burhan, mengatakan, cara satu-satunya warga saat ini agar dapat menyeberang harus menggunakan rakit.
"Jembatannya terputus gara-gara hujan deras, saat ini warga menggunakan rakit untuk menyeberang," ujar Burhan kepada Tribun-Sulbar.com.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Berita Polman
Pemkab Polman
jembatan terputus
Desa Tapua
Kecamatan Matangnga
BPBD Polman
Andi Afandi
Ipda Burhan
Rumah Warga Pokko Polman Rusak Parah Akibat Luapan Sungai Kunyi, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir di Polman Akibat Luapan Sungai Binuang |
![]() |
---|
Petani di Polman Mengeluh Namanya Hilang di RDKK, Tak Bisa Lagi Terima Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Para Petani di Luyo Sambangi Kantor DPRD Polman Bahas Waktu Menanam Padi |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Terekam CCTV di Wonomulyo Polman, Terduga Pelaku Pakai Hijab |
![]() |
---|