PSM Makassar
Hanafing Usul Bernardo Tavares Rekrut Playmaker Handal, PSM Butuh Sosok Bisa Baca Situasi!
Pengamat sepakbola, Muhammad Hanafing Ibrahim menyarankan agar PSM memperkuat lini tengah mereka guna mengarungi paruh kedua Liga 1 2022/2023.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Pengamat sepakbola, Muhammad Hanafing Ibrahim menyarankan agar PSM memperkuat lini tengah mereka pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
Dikutip dari Tribun Timur pada Senin (19/12/2022), Muhammad Hanafing Ibrahim berujar PSM harus segera mencari pendamping Willjan Pluim.
Muhammad Hanafing Ibrahim menilai apabila Willjan Pluim dimatikan pegerakannya, maka PSM tak bisa berbuat banyak di atas lapangan saat bertanding.
"PSM harus mencari lini tengah yang mobilitasnya bagus kalau mau tambah kekuatan."
"Untuk putaran kedua, harus perkuat lini tengah, karena kalau Pluim tidak jalan, selesai sudah PSM," kata Muhammad Hanafing Ibrahim.
Ia menyebut jika Willjan Pluim adalah pemain yang cerdas. Namun, fisiknya perlu mendapatkan perbaikan.

Baca juga: PSM Gagal Menang, Bernardo Tavares Salahkan Thoriq Alkatiri, Sebut Tidak Tahu Aturan!
Baca juga: Skuad PSM Kelelahan Gegara Jadwal Padat, Rekor Tak Terkalahkan Rawan
Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih.
Dimana pelatih wajib memberikan ekstra latihan kepada Willjan Pluim.
Lebih lanjut, Muhammad Hanafing Ibrahim menyebut jika PSM tak sesegera mungkin mendapatkan pemain lini tengah yang bagus.
Bulan tak mungkin PSM akan kesulitan mengarungi putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
"Jadi lini tengah PSM di putaran kedua tidak bisa ditambal, tidak bisa dapat pemain yang punya energik, bisa bekerja baik dalam mensupport penyerangan, bertahan, bantu kerja Pluim dengan baik, saya kira berat putaran kedua," bebernya.
Sejatinya, PSM memiliki talenta muda yang bagus untuk mengisi posisi di lini tengah tim.
Akan tetapi, Muhammad Hanafing Ibrahim menilai talenta muda PSM masih butuh waktu untuk mencapai performa terbaiknya.
Setidaknya membutuhkan dua hingga tiga tahun ke depan.
Muhammad Hanafing Ibrahim menyebut menjadi pemain lini tengah sangat tidak mudah.