Porprov Sulbar 2022
Cabor Atletik Pindah ke Polman, Pelaksana Rehab Stadion Manakarra Sebut Bisa untuk Lintasan Pendek
Alasannya, jalur lintasan yang sedang dibangun baru pada tahap pemasangan karpet atletik sintetis rumber base mate layer atau yang disebut SBR.
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pertandingan cabang olahraga (cabor) Atletik, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar 2022 dialihkan ke Polewali Mandar (Polman).
Rencana sebelumnya, pertandingan cabor atletik akan terlaksana di Stadion Manakarra, Baharuddin Lopa, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu berdasarkan surat pertimbangan pemindahan venue atletik tertulis dengan nomor surat samar-samar 76 atau 78 / PORPROV-IX/XII/2022, tertanggal 14 Desember 2022 yang ditandatangani oleh ketua panitia pelaksana, Suaib.
"Setelah dilakukan pemantauan oleh tim, lintasan belum dapat digunakan," ujar Technical Delegate Atletik, Mansur kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (15/12/2022).
Alasannya, jalur lintasan yang sedang dibangun baru pada tahap pemasangan karpet atletik sintetis rumber base mate layer atau yang disebut SBR.
Kata dia, jarang yang sedang dikerjakan diperkirakan mencapai 100 meter.
"Kemarin sementara dilem, berhadapan antara depan tribun kedua sisi stadion," jelasnya.
Mansur menambahkan, betonisasi bagian belakang sisi barat stadion belum terselesaikan dan dikhawatirkan dapat menciderai atlet.
Pihaknya bahkan sudah berkonsultasi dengan Dinas PUPR Mamuju, konsultan pelaksana, dan tim teknis pelaksanaan rehabilitasi Stadion Manakarra.
"Memang sempat dinyatakan bisa untuk digunakan, namun pelaksanaan porprov segera akan digelar dalam waktu dekat," sebutnya.
Tak cukup sampai di situ, Mansur bersama tim melakukan upaya konfirmasi ulang kepada tim ahli pemasangan karpet lintasan atletik.
Lanjut, tim ahli yang dimaksud tidak dapat memastikan lintasan akan terselesaikan dua atau tiga hari ke depan.
"Saya menawarkan pelaksanaan mundur di tanggal 18 Desember 2022, tapi katanya tidak bisa karena lapisan paling atas setelah dipasang akan digarisi, itu membutuhkan waktu satu minggu lebih," papar Mansur.
"Akhirnya diputuskan untuk pindah ke Kabupaten Polman," singkatnya.
Terpisah, pelaksana rehab lapangan, Abdal Ahlulnazar menjelaskan lintasan dapat gunakan apabila pihak-pihak terkait mau sedikit bersabar.