Piala Dunia 2022

Argentina vs Prancis - Pelatih Maroko Ingin Mbappe cs kembali Juara Piala Dunia

Pelatih timnas Maroko memberikan dukungan untuk Prancis di final Piala Dunia 2022 melawan Argentina.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
AFP/ Kolase TribunPontianak
Kolase pemain Prancis Kylian Mbappe dan pemain Argentina, Lionel Messi. Argentina vs Prancis akan berhadapan partai Final Piala Dunia 2022 Qatar pada Minggu (18/12/2022) 

TRIBUN-SULBAR.COM - Tim nasional (timnas) Maroko memberikan dukungan untuk Prancis di final Piala Dunia 2022.

Dikutip dari The Guardian pada Kamis (15/12/2022), Walid Regragui selaku pelatih timnas Maroko mengungkapkan jika Singa Atlas bakal memberikan dukungan kepada Prancis untuk menundukkan Argentina di final Piala Dunia 2022.

"Hari ini kami menguasai bola, tetapi mereka bisa menghukum kami."

"Selamat untuk Perancis, kami akan mendukung mereka," ucap Walid Regragui.

Walid Regragui memang memiliki kedekatan dengan Prancis yang merupakan tempat lahir pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Ia lahir di Corbeil-Essonnes, sebuah kota di selatan Paris, pada 23 September 1975.

Pelatih Maroko Walid Regragui mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. Walid Regragui mengatakan bahwa mencapai semifinal Piala Dunia 2022 tak cukup bagi timnya, ia berharap dapat memberikan
Pelatih Maroko Walid Regragui mengawasi para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. Walid Regragui mengatakan bahwa mencapai semifinal Piala Dunia 2022 tak cukup bagi timnya, ia berharap dapat memberikan "kekecewaan" kepada Prancis. (FADEL SENNA/AFP)

Baca juga: Prancis vs Maroko, Walid Regragui Sebut Achraf Hakimi Termotivasi Adili Kylian Mbappe

Baca juga: Portugal vs Maroko, Walid Regragui Ingin Ronaldo Absen, Agar Tidak Jadi Beban

Meski lahir dan mengawali karier sepak bola di Prancis, Walid Regragui memilih membela Maroko yang merupakan negara asal orang tuanya.

Selain itu, sejarah Prancis dan Maroko juga lekat.

Prancis pernah melakukan invasi militer ke Maroko pada Maret 1907.

Prancis kemudian menjadikan Maroko sebagai bagian dari teritori mereka sejak 1912 hingga 1956.

Disinggung soal kekalahan Maroko di semifinal Piala Dunia, Walid Regragui mengaku jika dirinya sudah berlapang dada menerima hal tersebut.

Walid Regragui mengatakan bahwa timnya telah memberikan segalanya meski bertanding dalam kondisi yang tidak prima.

"Terlepas dari cedera dan kelelahan, kami memberikan segalanya di lapangan dan kami membuat masalah untuk mereka (Perancis)."

"Di Piala Dunia, ini mungkin satu langkah terlalu jauh," bebernya.

"Bukan dalam hal kualitas atau taktik, tetapi dalam hal fisik, kami kalah hari ini," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved