Kebaya Merah
Beban Pikiran Ini Membuat CZ Mahasiswi Cantik Asal Bali Mau Bikin Video Adegan Bertiga Kebaya Merah
Keterlibat CZ terungkap dalam pengembangan kepolisian, setelah pemeran utama kebaya merah AH dan ACS tertangkap.
Kepada penyidik, kata Dirmanto tersangka CZ membeberkan motifnya bersedia melakukan hubungan threesome atau hubungan asusila yang melibatkan tiga orang.
Tersangka CZ mengaku diajak oleh temannya yang juga tersangka berinisial AH.
Selain itu, Dirmanto menambahkan, tersangka CZ juga mengaku kepada penyidik memiliki banyak beban pikiran.
Karena itu, ia melampiaskannya dengan membuat konten-konten porno.

"Karena CZ ini banyak beban pikiran sehingga dia melampiaskan dengan membuat konten-konten itu bersama dengan ACS maupun AH," ucap Dirmanto.
"Jadi, membuatnya ini memang di salah satu tempat di wilayah Surabaya,"
Menurut Dirmanto, tersangka CZ bersama tersangka AH dan ACS telah membuat konten video porno sekitar 33 buah.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 27 Ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 Jo Pasal 4 dan/atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun.
Belakangan juga beredar kabar, CZ siap membuat konten dewasa dengan pemeran kebaya merah karena beban pikiran putus pacara.
Polisi Lacak Pemesan Video
Polisi tak puas dengan tiga tersangka, kini Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur melacak pemesan video kebaya 16 menit tanpa sensor melalui twitter.
Pemesan ternyata meminta video syur kebaya merah bertema resepsionis hotel.
Polisi kini sudah mengantongi akun twitter pemesan video adegan dewasa kebaya merah.
Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, video asusila kebaya merah ternyata sengaja dibuat karena mendapat pesanan dari sebuah akun Twitter.
Akun Twitter ini meminta kedua tersangka ACS dan AH membuat video asusila dengan tema 'Resepsionis Hotel'.
Baca juga: LINK Full Video Kebaya Merah Pemersatu Bangsa Ramai Dicari, Kejadian Bukan di Bali