UNIK! Pakaian Suporter Swiss Ini Bermotif Sapi Perah Frisian Holstein

Laporan Wartawan Tribunnews/Eko Priyono

TRIBUN-SULBAR.COM - Piala Dunia selalu menyisakan cerita menarik, tak hanya soal pertandingan, namun juga para suporter yang datang dari berbagai belahan penjuru dunia.

Kedatangan para suporter ini turut memeriahkan gelaran empat tahunan tersebut.

Tak terkecuali di Piala Dunia 2022.

Tak sedikit suporter mendandani diri mereka dengan pakaian yang sangat unik.

Pakaian unik yang mereka kenakan biasanya menarik perhatian, bagi mereka yang melihat secara langsung.

Seperti yang dilakukan seoragn suporter Timnas Swiss di Piala Dunia 2022.

Warna pakaian yang dia kenakan sangat unik.

Bermotif sapi perah jenis Frisian Holstein, yang terkenal akan warna dasarnya putih, namun dengan tutul, atau bercak warna hitam.

Pria ini juga mengenakan topi besar berwarna merah khas tanda plus di depan, yang mencirikan warna bendera Swiss.

Nampak dua suporter wanita berswafoto dengan pria ini.

Sapi jenis Frisian Holstein bisa dikatakan sebagai sapi perah paling populer di Dunia.

Konon, lebih dari 80 persen populasi sapi perah di Amerika terdiri dari jenis ini.

Sapi ini berasal dari propinsi Friesland di Belanda, yang notabene masih satu daratan dengan Swiss.

Sehingga populasi ini juga banyak di Swiss, dan menjadi ciri khas pula di sana.

Sapi FH memiliki badan yang besar, bobotnya sapi jantannya bisa mencapai 1 ton sedangkan sapi betina bisa mencapai 625 kg.
Ukurannya paling besar dibanding jenis sapi lain.

Sapi ini memiliki ciri-ciri utama warna kulit hitam putih, tanduknya pendek mengarah ke depan.

Swiss Menang

Swiss berhasil mengalahkan Kamerun pada laga fase grup Piala Dunia 2022.

Rossocrociati menang 1-0 berkat gol tunggal Breel Embolo pada awal babak kedua.

Timnas Swiss melawan timnas Kamerun pada partai pertama Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.

Pertandingan Swiss vs Kamerun tersebut dilangsungkan di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, pada Kamis (24/11/2022) sore WIB.
Swiss besutan Murat Yakin lebih banyak menguasai bola pada awal babak pertama.

Namun, upaya serangan Rossocrociati selalu bisa diredam lini belakang Kamerun.

The Indomitable Lions, julukan timnas Kamerun, balik mengancam melalui peluang Bryan Mbeumo dan Eric Maxim Choupo-Moting.

Akselerasi kencang Mbeumo membuat dia bisa meninggalkan pemain belakang lawan.

Sepakan kaki kiri penyerang Brentford ini masih bisa ditahan kiper Swiss, Yann Sommer. Bola muntah lantas jatuh di kaki Eric Maxim Choupo-Moting, tetapi tendangannya melambung jauh di atas gawang lawan. Tak berselang lama, Choupo-Moting kembali mendapat peluang bagus.

Lagi-lagi, striker Bayern Muenchen ini gagal menyelesaikan kans yang ia dapatkan. Dua peluang tersebut membuat alur pertandingan berubah.

Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-48, kebuntuan pecah. Swiss mencetak gol kebih dulu melalui aksi Breel Embolo. Umpan silang akurat Xherdan Shaqiri diselesaikan Embolo yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Kamerun. Gol Embolo membawa Swiss memimpin 1-0 atas Kamerun.

Namun, Embolo tak melakukan selebrasi atas gol itu. Sebab, Kamerun merupakan negara kelahiran striker AS Monaco tersebut.

Kebobolan gol cepat pada awal babak kedua, Rigobert Song selaku pelatih Kamerun coba melakukan perubahan.

Ia mengubah komposisi lini depan dengan memasukkan Vincent Aboubakar dan Georges-Kevin N'Koudou. Akan tetapi, rapatnya pertahanan Swiss membuat upaya serangan The Indomitable Lions kerap terhenti sebelum memasuki kotak penalti.

Skor tak berubah hingga wasit Facundo Tello asal Argentina meniup peluit panjang tanda selesainya laga. Skor akhir, Swiss menang 1-0 atas Kamerun pada matchday pertama Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.