Piala Dunia 2022 - Arab Saudi Sementara Memimpin 2-1 Atas Argentina, Wasitnya Slavko Vincic

TRIBUN-SULBAR.COM - Wasit asal Sloveni, Slavko Vincic akan memimpin jalannya pertandingan antara Argentina vs Arab Saudi di hari ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, Selasa (22/11/2022).

Argentina saat ini tertinggal 2-1 dari Arab Saudi hingga menit ke-80 babak kedua.

Gol dibuat Saleh Al Shehri dannS. Aldawasri.

Sedangkan gol Argentina dibuat Lionel Messi mellaui titik penalti.

Arab Saudi berpeluang menang, namun wasit dikhawatirkan kinerjanya.

Dikutip dari The Telegraph pada Selasa (22/11/2022), Slavko Vincic sendiri adalah wasit yang dikenal akan kontroversinya, yakni dugaan narkoba dan prostitusi.

Slavko Vincic bakal didampingi oleh dua hakim garis yaitu Tomaz Klancnik dan Andraz Kovacic.

Dari perangkat pertandingan yang bertugas pada laga Argentina vs Arab Saudi, sorotan tertuju kepada sang wasit Slavko Vincic.

Pasalanya, pada 2020 lalu, Slavko Vincic sempat ditangkap oleh kepolisian Bosnia-Herzegovina atas dugaan terlibat dalam kasus narkoba dan prostitusi.

Kala itu, Slavko Vincic ikut ditangkap ketika polisi melakukan penggerebekan terhadap sebuah tempat di Bijeljina, Provinsi Semberija.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Argentina vs Arab Saudi, Lionel Messi Dalam Kondisi Fisik Prima, Yakin Menang?

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Argentina vs Arab Saudi, Lionel Messi Kembali Latihan, Sipa Unjuk Gigi

Ketika polisi setempat melakukan penggerebekan, Slavko Vincic ditemukan bersama 25 pria lainnya dan sembilan perempuan di tempat tersebut.

Selain mereka, polisi juga menemukan kokain serta gudang penyimpanan senjata di lokasi penangkapan.

Slavko Vincic diduga merupakan salah satu pemilik obat-obatan terlarang dan juga senjata api ilegal di tempat tersebut.

Dikutip dari Athletistic pada Selasa (22/11/2022), meski ikut ditangkap, belakangan diketahui bahwa Slavko Vincic tidak memiliki kaitan dengan bisnis prostitusi di tempat tersebut yang didalangi oleh perempuan bernama Tijana Maksimovic.

Slavko Vincic pun mengaku tak bersalah dan semuanya hanya kesalahpahaman besar.