Piala Dunia 2022
Yusuf Gilai Maradona dan Messi, Juga Kagumi Franz Beckenbauer dari Jerman
Yusuf dan sekeluarga mendukung Argentina karena manusia-manusianya; ada Mario Kempes, Maradona, Batistuta hingga Messi.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Dan, inilah momen BeckenBauer jadi legenda lapangan bola yang belum terpecahkan hingga kini.
BeckenBauer melihat dari dekat tropi Jules Rimet sebagai fans cilik di Munich (1954), mengangkat FIFA World Cup Trophy pertama sebagai kapten (1974), lalu mengenggamnya sebagai pelatih der Panzer 1990.
Kelegendaan Beckenbauer inilah menjelaskan, kenapa Yusuf mengagumi Beckenbauer namun juga tetap jadi fans fanatik Maradona dan Argentina-nya.
Fanatisme Yusuf ke Timnas Argentina, juga sudah melegenda di kampung Karama, sekitar 296 km utara Makassar.
Rumah panggung warisan orangtuanya, saban momen piala dunia, dicat motif timnas Argentina, putih - biru langit.
Di bumbungan rumahnya, logo Orion FC, tim sepakbolanya di masa muda, dia gambar sendiri. Ukurannya raksasa, 6 kali diameter bola.
Di dinding depan dan dalam rumahnya, aneka gambar aksi Messi ditempel, dan dia cetak khusus.
"Ini susah lebih Rp2 juta habis untuk cat rumah dan gambar," kata Nurmi (48), istri Yusuf.
Sepekan terakhir ini, sejak viral, rumah "Argentina" Yusuf di Kampung Monjopai, juga jadi obyek wisata.
Pelintas di trans utara Sulawesi, km 38 Polewali-Majene, mampir sekadar berswafoto.
Tak hanya Argentina, Maradona dan Messi, di bahu jalan tepat depan rumahnya, Yusuf membuat aksesori 32 tim peseta Piala Dunia Qatar 2022.
Akesoria itu berupa huruf bermotif bendera dan bertulis 32 nama negara, digantung di utasan tali layar kapal sepanjang 3 meter.
Aneka gambar aksi Messi yang mendomimasi rumahnya punya alasan.
Bagi Yusuf Manjopai, Messi adalah titisan sejati almarhum Maradona.
Dia mengenang, debut Messi di Piala Dunia Jerman 2006, adalah juga awal keyakinannya Tim Tango akan membalas kekalahan dari Tim Jerman di Final Roma 1990, 16 tahun sebelumnya.