Berita Majene
Hari Kedua, Warga Paminggalan Majene Hanyut Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan
Pencarian korban melibatkan sejumlah tim SAR gabungan dari Basarnas, PSC 119 Majene, TNI, kepolisian dan masyarakat setempat.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE - Pencarian seorang warga Paminggalan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang hilang terseret arus sungai, sudah memasuki hari kedua, Kamis (17/11/2022).
Korban yang dilaporkan hilang bernama Bahtiar berusia sekitar 22 tahun.
Bahtiar terseret arus sepulang dari kebunnya Rabu (15/11/2022) dua hari lalu.
"Belum ditemukan," kata Koordinator Public Safety Center (PSC) 119 Majene, Aslan kepada tribun di lokasi pencarian
Pencarian korban melibatkan sejumlah tim SAR gabungan dari Basarnas, PSC 119 Majene, TNI, kepolisian dan masyarakat setempat.
Dari pantauan Tribun-Sulbar.com sekitar pukul 15.00 wita, tim sar gabungan menyisir Sungai Mandar, tepatnya di sekitar jembatan Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman.
Sungai Mandar diketahui tembusan sungai tempat di mana korban awal terseret arus.
Tim sar menyisir sungai dengan menggunakan satu unit perahu karet.
Selain menggunakan perahu, sebagian tim menyisir dengan cara jalan kaki disepanjang bantaran sungai.
Sebelum terseret, Bahtiar hendak pulang dari kebun mengambil pakan ternak sapi.
Ketika melintasi sungai, tiba tiba terseret arus hingga saat ini belum ditemukan. (san)