Manchester United
Antonio Cassano Sebut Ronaldo Pemain Ego Tinggi dan Sumber Masalah Terbesar!
Eks pemain tim nasional Italia, Antonio Cassano menyebut Ronaldo sebagai pesepakbola dengan ego tinggi. Ia sumber masalah pelatih dan tim.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Antonio Cassano selaku eks pemain tim nasional Italia menyebut Ronaldo sebagai pesepakbola yang sangat egois.
Dikutip dari Sportskeeda pada Kamis (17/11/2022), Antonio Cassano lalu membandingkan Ronaldo dengan Lionel Messi.
Antonio Cassano bahkan turut mengecam tindakan Ronaldo yang melontarkan pernyataan kontroversial dalam wawancaranya bersama jurnali kenamaan Inggris, Piers Morgan.
Ia menilai jika Ronaldo bukan lagi sosok pesepakbola yang seperti dahulu.
"Sekarang saya katakan bahwa Ronaldo tidak memiliki keberanian untuk mengakui bahwa selama tiga tahun ini ia bukan lagi dirinya."
"Tahun ini ia seharusnya pergi ke Sporting Lisbon lalu pensiun setelah Piala Dunia," kata Antonio Cassano.
Baca juga: Ronaldo Langgar 1 Aturan Erik ten Hag, Sayonara Manchester United, CR7 Pamit
Baca juga: Alasan Ronaldo Absen Tur Pramusim Manchester United, Anak Sakit, Klub Tak Percaya
"Ia sumber masalah bagi para pelatih. Ia membuat rekan-rekan setimnya dalam masalah," bebernya.
Antonio Cassano bahkan juga turut menyinggung sikap Ronaldo yang tak memberikan ucapan selamat kepada Karim Benzema saat sang pemain meneriman penghargaan Ballon d'Or.
Padahal, Ronaldo dikenal memiliki hubungan yang sangat baik dengan Karim Benzema kala keduanya memperkuat lini depan Real Madrid.
"Ia bahkan tidak menelepon Karim Benzema untuk memberi selamat kepadanya (karena memenangi Ballon d'Or)," tuturnya.
Antonio Cassano pun menyebut Ronaldo sebagai pemain dengan ego tinggi.
Ia lantas membandingkan Ronaldo dengan Lionel Messi yang menurutnya lebih kalem.
"Dia (Ronaldo) seperti memiliki penutup mata di depan matanya dan berpikir masih bisa bermain sampai usia 50 tahun."
"Ronaldo yang terhormat, saya beri tahu Anda satu hal: selesaikanlah Piala Dunia dengan sesuatu yang besar," ungkapnya.
"Dia tidak bisa terus mengamuk dan berpikir bahwa dia masih bisa bermain di level tinggi. Dia memiliki ego yang tidak proporsional. Dia tidak seperti Messi yang bisa bermain kalem."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Cristiano-Ronaldo-Minggu-16102022.jpg)