Piala Dunia 2022
Motivasi Senjata Utama Timnas Senegal Hadapi Piala Dunia 2022, Akankah Ulangi Sejarah Indah 2002?
Motivasi adalah senjata utama Senegal hadapi Paial Dunia 2022, mereka ingin ulangi sejarah 2002
TRIBUN-SULBAR.COM - Timnas Senegal bak jadi kuda hitam di ajang Piala Dunia 2022, yang berlansfung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember.
Mantan pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar lebih menjagokan Senegak ketimbagn tim-tim besar seperti Argentina, Brazil atau Prancis.
Pak Syam - sapaan akrabnya menuturkan, kiprah Senegal menonjol sejak debut di Piala Dunia 2002 di Jepang-Korea Selatan, dengan memberi kejutan ketika mengalahkan Prancis 1-0 di laga pembuka.
Saat itu, Senegal juga menahan imbang Denmark dan Uruguay.
Baca juga: Erling Haaland Jagokan Senegal di Piala Dunia 2022: Mereka Tim yang Kuat & Punya Pemain Bagus
Baca juga: Timnas Senegal Siap beri Kejutan di Piala Dunia, Sadio Mane Jadi Tumpuan Utama
Hingga akhirnya lolos ke perempatfinal Piala Dunia 2002 setelah menumbangkan Swedia pada 16 besar.
Langkah Senegal hanya terhenti usai kalah dari Turki.
Sayang, pada piala dunia selanjutnya 2006, 2010, dan 2014 Senegal tak lolos.
Mereka kembali tampil di Piala Dunia 2018 dan terhenti di babak penyisihan.
Seakan comeback, Senegal sedang di atas angin usai menjuarai Piala Afrika 2021, sehingga Piala Dunia 2022 menjadi ajang pembuktian.
Senegal menuju Qatar tergolong cukup mulus.
Juara Grup H dengan mengemas lima kemenangan dan sekali seri.
Kemudian bertemu Mesir di babak ketiga Kualifikasi, tim berjuluk Teranga Lions ini sukses menang adu penalti, sekaligus kemenangan penentu skuad Lions of Teranga melangkah ke Piala Dunia 2022.
"Banyak jagokan tim-tim besar, tapi saya pilih Senegal, kenapa? Karena mereka itu melangkah ke Piala Dunia didorong oleh motivasi besar," ujar Syam.
Bukan tanpa alasan kata dia, tak banyak pemain Senegal berstatus bintang, paling tenar hanya nama Sadio Mane, eks pemain Liverpool yang kini membela Bayern Muenchen.
Itu pun saat ini Sadio Mane masih diragukan tampil usai cedera ketika membela klubnya.
"Tapi saya kira itu tak jadi soal. Sepak bola itu bukan berbicara tentang satu pemain, sebab ini adalah olahraga yang menjunjung kerja sama tim. Senegal telah buktikan itu sejak fase penyisihan dan mampu lolos," ia menambahkan.
Tak heran, Syam menjagokan Senegal akan kembali mengukir kejutan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Lihat saja nanti," tambahnyaa lagi.
Tidak Dicoret
Tim nasional Senegal telah mendarat di Doha kemarin untuk Piala Dunia FIFA tanpa Sadio Mane yang menjalani pemulihan cedera pasca pertandingan Bundesliga untuk Bayern Munich melawan Werder Bremen Selasa lalu.
Pelatih Aliou Cisse tidak mencoret Mane dari daftar skuad Senegal meski cedera saat mengumumkan skuat terakhirnya yang berisi 26 pemain pada Senin.
Sebagaimana diketahui, pemain depan berusia 30 tahun itu dipaksa keluar pada babak pertama saat Bayern Munich menghancurkan Bremen 6-1.
Juara Jerman itu mengatakan dia mengalami cedera di fibula kanannya dan absen pada pertandingan hari Sabtu melawan Schalke.
Senegal akan memulai kampanye Grup A mereka melawan Belanda pada 21 November.
"Kami memantau situasi dan kami mengirim dokter dari federasi," kata pelatih Senegal Aliou Cisse pada konferensi pers di ibukota Senegal Dakar akhir pekan lalu.
“Pada hari Kamis, Sadio menghabiskan sepanjang hari di Munich sebelum melakukan perjalanan ke Austria untuk tes lebih lanjut. Kabar baiknya adalah dia tidak membutuhkan operasi.
“Penting untuk terus memantau cederanya dan berharap dalam dua atau tiga minggu akan ada perubahan. Kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan Sadio kembali.”
Mantan pemain Liverpool Mane adalah pemain bintang dan jimat Senegal, setelah mencetak penalti kemenangan ketika Teranga Lions menjadi juara kontinental untuk pertama kalinya pada Februari, mengalahkan Mesir dalam adu penalti di final Piala Afrika.
Kurang dari dua bulan kemudian, Mane mengulangi prestasi tersebut, mencetak tendangan penalti yang menentukan saat Senegal mengalahkan Mesir - dalam pertandingan yang kembali mempertemukannya dengan rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah - melalui adu penalti dalam play-off yang sulit untuk lolos ke Qatar.
Sebagai pencetak gol terbanyak negaranya, dengan 34 gol dalam 93 pertandingan, kebugaran Mane adalah kunci Senegal dan Cisse yang akan mengandalkan ketersediaannya menjelang pertandingan pembuka mereka melawan Belanda, dengan pertandingan melawan tuan rumah Qatar (25 November) dan Ekuador (29 November).
Di Piala Dunia 2022, Senegal tergabung di Grup A bersama Belanda, Ekuador, dan tuan rumah Qatar.
Pertandingan pertama Senegal melawan Belanda akan berlangsung di Al Thumama Stadium, Senin (21/11/2022) mendatang.
Kemudian 2 pertandingan Senegal selanjutnya dijadwalkan digelar pada 25 November 2022 (melawan Qatar) di Al Thumama Stadium, dan 29 November 2022 (melawan Ekuador) di Khalifa International Stadium.
Skuad tim nasional Senegal untuk Piala Dunia 2022
Penjaga Gawang: Edouard Mendy, Alfred Gomis, Seny Diang
Bek: Kalidou Koulibaly, Pape Abou Cisse, Abdou Diallo, Fode Ballo Toure, Youssouf Sabaly, Ismail Jakobs, Formose Mendy
Gelandang: Pape Matar Sarr, Pape Gueye, Nampalys Mendy, Idrissa Gana Gueye, Moustapha Name, Loum Ndiaye, Cheikhou Kouyate, Krepin Diatta, Pathe Ciss
Penyerang: Sadio Mane, Ismaila Sarr, Bamba Dieng, Boulaye Dia, Famara Diedhiou, Ilman Ndiaye, Nicolas Jackson
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kiper-timnas-Senegal-Edouard-Mendy-berselebrasi-usai-timnya-mengalahkan-Mesir-4-2.jpg)