Piala Dunia 2022
Motivasi Senjata Utama Timnas Senegal Hadapi Piala Dunia 2022, Akankah Ulangi Sejarah Indah 2002?
Motivasi adalah senjata utama Senegal hadapi Paial Dunia 2022, mereka ingin ulangi sejarah 2002
Itu pun saat ini Sadio Mane masih diragukan tampil usai cedera ketika membela klubnya.
"Tapi saya kira itu tak jadi soal. Sepak bola itu bukan berbicara tentang satu pemain, sebab ini adalah olahraga yang menjunjung kerja sama tim. Senegal telah buktikan itu sejak fase penyisihan dan mampu lolos," ia menambahkan.
Tak heran, Syam menjagokan Senegal akan kembali mengukir kejutan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Lihat saja nanti," tambahnyaa lagi.
Tidak Dicoret
Tim nasional Senegal telah mendarat di Doha kemarin untuk Piala Dunia FIFA tanpa Sadio Mane yang menjalani pemulihan cedera pasca pertandingan Bundesliga untuk Bayern Munich melawan Werder Bremen Selasa lalu.
Pelatih Aliou Cisse tidak mencoret Mane dari daftar skuad Senegal meski cedera saat mengumumkan skuat terakhirnya yang berisi 26 pemain pada Senin.
Sebagaimana diketahui, pemain depan berusia 30 tahun itu dipaksa keluar pada babak pertama saat Bayern Munich menghancurkan Bremen 6-1.
Juara Jerman itu mengatakan dia mengalami cedera di fibula kanannya dan absen pada pertandingan hari Sabtu melawan Schalke.
Senegal akan memulai kampanye Grup A mereka melawan Belanda pada 21 November.
"Kami memantau situasi dan kami mengirim dokter dari federasi," kata pelatih Senegal Aliou Cisse pada konferensi pers di ibukota Senegal Dakar akhir pekan lalu.
“Pada hari Kamis, Sadio menghabiskan sepanjang hari di Munich sebelum melakukan perjalanan ke Austria untuk tes lebih lanjut. Kabar baiknya adalah dia tidak membutuhkan operasi.
“Penting untuk terus memantau cederanya dan berharap dalam dua atau tiga minggu akan ada perubahan. Kami akan memberikan segalanya untuk mendapatkan Sadio kembali.”
Mantan pemain Liverpool Mane adalah pemain bintang dan jimat Senegal, setelah mencetak penalti kemenangan ketika Teranga Lions menjadi juara kontinental untuk pertama kalinya pada Februari, mengalahkan Mesir dalam adu penalti di final Piala Afrika.
Kurang dari dua bulan kemudian, Mane mengulangi prestasi tersebut, mencetak tendangan penalti yang menentukan saat Senegal mengalahkan Mesir - dalam pertandingan yang kembali mempertemukannya dengan rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah - melalui adu penalti dalam play-off yang sulit untuk lolos ke Qatar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kiper-timnas-Senegal-Edouard-Mendy-berselebrasi-usai-timnya-mengalahkan-Mesir-4-2.jpg)