Kebaya Merah
Terungkap Masa Lalu Wanita Kebaya Merah, Dulu Dilecehkan Ayah Tiri, hingga Muncul Video Baru 9 Menit
Meski potongan video beredar luas di tiktok dan twitter, namun warganet ramai memburu link full video 16 menit tanpa sensor tersebut.
Video-video itu memiliki adegan, judul, dan tema tersendiri yang rupanya dijual oleh orang yang memesan video mereka dari percakapan direct message (DM) akun Twitter.
Ternyata konten video dan foto dewasa tersebut diperjualbelikan oleh keduanya memanfaatkan dua akun Twitter yang dikelola mereka sejak awal 2022.
Akun Twitter tersebut bernama @ainturslvt dan @meamora yang kini telah suspended alias tak bisa lagi diakses.
Melalui cuitan di halaman kedua akun itu, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi.
Mulai dari harga ratusan ribu kisaran Rp750 ribu, hingga jutaan rupiah, atau kisaran dua juta rupiah.
Menurut Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, puluhan video dewasa tersebut memiliki judul dan tema sajian adegan atau alur sinema video dewasa yang berbeda-beda.
Namun, ia enggan mengungkapkan, salah satu judul salah satu dari puluhan video dewasa yang tersimpan dalam perangkat keras (hardware), penyimpanan data (hardisk) internal dalam laptop ataupun eksternal portabel.
"Mungkin yang rekan-rekan dengar cuma kebaya merah. Tapi ada beberapa judul lain yang dijualbelikan," ujarnya di Ruang Konferensi Pers, Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, melansir dari Tribun Jatim, Selasa (8/11/2022).
Baca juga: Video Viral di Tiktok Kebaya Merah Berbuat Tak Senonoh di Kamar Hotel, Awal Masuk Kamar Bawa Asbak
Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan penyidik terhadap kedua tersangka.
Kedua tersangka memproduksi video tersebut, tanpa melibatkan orang lain.
Guna mengarahkan tata letak angle kamera yang digunakan oleh untuk merekam adegan dewasa tersebut mereka memanfaatkan alat bantu tripod.
Terkadang mereka bergantian memegang kamera ponsel sesuai dengan angle sorot kamera yang dibutuhkan oleh mereka.
"Kedua tersangka bergantian melakukan perekaman, menggunakan HP milik tersangka, lalu diedit dan dikirim ke melalui akun telegram milik AH," ungkapnya.
Namun, pada beberapa video yang spesifik, terdapat adegan hubungan orang dewasa yang melibatkan tiga orang.
Mendasari temuan penyidik tersebut, Farman mengatakan, proses pengembangan kasus akan terus dilakukan.