Tragedi Halloween di Itaewon, Tewaskan 151 Orang, Berikut Fakta-fakta Kejadian
Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan menewaskan 151 orang hingga saat ini.Tragedi mematikan ini belum diketahui penyebabnya.
Seorang saksi mata mengatakan kepada CNN, sangat sedikit – jika ada – pengendalian massa sebelum perayaan Halloween itu berubah menjadi insiden mematikan.
Sejumlah video dan foto yang diposting ke media sosial menunjukkan orang-orang berdesakan, berdiri berdesak-desakan di sebuah jalan sempit.
Seorang saksi mata lainnya mengatakan butuh beberapa waktu bagi orang untuk menyadari ada sesuatu yang salah.
Teriakan panik dari orang-orang bersaing dengan musik yang menggelegar dari klub dan bar di sekitarnya.
Setelah panggilan darurat pertama datang sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwenang bergegas ke tempat kejadian.
Namun banyaknya orang membuat petugas sulit untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.
Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan orang-orang melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR) pada pengunjung lainnya yang tergeletak saat menunggu bantuan medis.
Seorang saksi menggambarkan kondisi di mana seorang petugas polisi berteriak selama insiden.
Sayangnya, beberapa orang yang bersuka ria mengira dia sebagai pengunjung pesta lainnya.
Penyebab insiden masih dalam penyelidikan, meskipun para pejabat mengatakan tidak ada kebocoran gas atau kebakaran di lokasi.
3. Siapa saja yang menjadi korbannya?
Di antara 151 orang tewas adalah 19 warga negara asing yang berasal Iran, Norwegia, China, Thailand dan Uzbekistan.
Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan, Lee Sang-min mengatakan, lebih dari 90 persen korban telah diidentifikasi.
"Sekitar 10 orang tidak dapat diidentifikasi, karena ada yang berusia di bawah 17 tahun dan lainnya adalah warga negara asing," katanya, Minggu (30/10/2022).
Mulai pukul 14.00 waktu setempat, otoritas Seoul telah menerima 3.580 laporan orang hilang.