Gangguan Ginjal Anak

Ramai Kasus Gangguan Ginjal Pada Anak, Apotek di Mamuju Stop Sementara Jual Obat Sirop Paracetamol

Pemilik Apotek Sakinah Farma, Yustina Siama mengatakan hal itu dilakukan setelah melihat adanya surat himbauan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Fahrun/Tribun-Sulbar.com
Apoteker memperlihatkan obat yang terpajang di etalase. Mulai hari ini obat sirop anak yang mengandung paracetamol dan etilena gilokol tak lagi dijual sementara 


TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan, terdapat 192 kasus gangguan ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak-anak di Indonesia.

Diduga penyebabnya adalah obat-obatan anak yang mengandung etilen glikol.

Dimana pelarut tersebut diduga menyebabkan kerusakan pada ginjal, utamanya anak-anak.

Obat paracetamol sirop untuk anak diduga juga mengandung etilen glikol.

Terkait ini, Apotek di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kini sudah tak lagi menjual obat sirop Paracetamol.

Seperti terpantau di salah satu Apotek Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kamis (20/10/2022).

Apotek yang berada tepat di depan RSUD Mamuju, itu kini tidak lagi melayani penjualan obat sirop yang mengandung Paracetamol.

Pemilik Apotek Sakinah Farma, Yustina Siama mengatakan hal itu dilakukan setelah melihat adanya surat imbauan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Baru hari ini kita tidak melayani penjualan obat sirup yang mengandung Paracetamol, tapi ini hanya untuk sementara, karena belum ada pemberitahuan resmi dari Balai POM RI," ujar Yustina Siama saat ditemui.

Dikatakan larangan itu setelah adanya kasus pasien pada anak menderita ginjal yang diduga kuat berasal dari larutan sirup Paracetamol.

Yustina menjelaskan, pelarut sirup Etilena Glikol yang dicampurkan dengan Paracetamol yang saat ini diduga bermasalah.

"Tapi kita belum tahu karena belum ada informasi pasti, yang jelas bukan obat yang mengandung bahan utama Paracetamol, melainkan pelarutnya," lanjut Yustina.

Dirinya pun saat ini, tidak lagi melayani penjualan obat sirup mengandung Paracetamol.

Seperti Sanmol, Paratusin sirup, Tempra, Panadol sirup dan seluruh obat sirup yang mengandung Paracetamol.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved