Akibat Banjir, Warung Bakso dan Bengkel di Tobadak Mamuju Tengah Tak Beroperasi

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Hujan deras yang melanda wilayah Mamuju Tengah, Sulbar pada Sabtu (15/10/2022) kemarin, membuat wilayah Desa Tobadak Kecamatan Tobadak tergenang banjir.

Sejumlah ruas jalan, bahkan pemukiman warga serta tempat usaha milik warga seperti warung dan perbengkelan tak luput dari rendaman air banjir.

Pemukiman yang berada di wilayah barat desa Tobadak, tepatnya di Dusun Yuda Mulya menjadi langganan banjir setiap musim hujan.

Menurut warga, air tersebut meluap akibat drainase tak mampu menampung debit air serta sebagian diduga berasal dari luapan air Sungai Budong-Budong.

Sugeng Riono, salah satu warga mengaku air tersebut muncul sekira pukul 07.00 Wita pagi tadi.

"Ini sudah mulai surut pak, awalnya ketinggian air mencapai kurang lebih 50 cm, " Kata Sugeng saat ditemui di Dusun Yuda Mulya, Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Minggu (16/10/2022).

Sugeng yang juga merupakan pemilik warung bakso mengatakan sejak pagi tadi warung miliknya tidak beroperasi.

"Tutup pak, karena tidak bisa memasak, tidak bisa ngapa-ngapain lah, " Ungkap bapak dua anak asal Jawa Timur ini.

Selain warung milik Sugeng Riono, salah satu bengkel motor yang ada di sebelah warung tak luput dari rendaman air.

Bengkel motor Resky 777 yang berada di Jl. Poros Tobadak, Dusun Yuda Mulya Desa Tobadak.

Terlihat bengkel tersebut merendam pasilitas perbengkelan seperti kompresor serta terdapat kendaraan roda dua ikut terendam.

Berdasarkan pantauan, beberapa ruas jalan di Desa Tobadak diantaranya, lorong 2,lorong 3 dan lorong empat tak luput dari rendaman air.

Hingga pukul 14.00 Wita terlihat air masih menggenangi beberapa ruas jalan serta pemukiman warga.

Terlihat pula, Anak-anak memanfaatkankan banjir sebagai wahana permainan.

Mereka terlihat asyik berenang digenangan air yang berada di halaman rumah warga.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri.