Banjir Kalukku

3 Keluarga di Sampoang Kalukku Dirikan Tenda, Rumah Rata Tanah Usai Diterjang Banjir

Salah satu warga Andi mengatakan, terpaksa harus mendirikan tenda lantaran rumah miliknya sudah rata dengan tanah usai dihantam banjir.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Warga Sampoang Kalukku dirikan tenda karena rumahnya rata dengan tanah usai diterjang banjir 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Akibat banjir bandang yang terjadi Selasa 10 Oktober 2022 lalu, tiga warga di Sampoang Kalukku, Mamuju tidak memiliki rumah.

Tiga kepala keluarga tersebut terpaksa membangun tenda darurat usai rumah terbawa arus banjir dna kini rata dengan tanah.

Ketiga rumah tersebut masing-masing milik Andi, Kasim dan Cacong yang berada di Kelurahan Sinyonyoi Selatan.

Salah satu warga Andi mengatakan, terpaksa harus mendirikan tenda lantaran rumah miliknya sudah rata dengan tanah.

"Apa boleh buat, satu-satunya rumah yang kami miliki sudah rusak kasian," ungkap Andi saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Kamis (13/10/2022).

Kondisi rumah warga di Dusun Pamulukang Timur dihantam banjir dan longsor pada Selasa (10/10/2022) malam.
Kondisi rumah warga di Dusun Pamulukang Timur dihantam banjir dan longsor pada Selasa (10/10/2022) malam. (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

Ia mengaku, saat terjadi banjir barang-barang berharga miliknya tidak ada yang bisa diselamatkan kecuali parang.

"Hanya istri dan anak saya selamatkan karena air sudah deras dari sungai," bebernya.

Dia mengaku saat ini tengah kesulitan air bersih dan makanan termasuk posko sementara untuk anak-anak.

Sejuah ini belum ada posko pengunsian untuk warga yang terdampak dan mengalami kerusakan rumah.

"Semoga kita juga dipikirkan oleh pemerintah, bagaimna rumah kami sudah rusak," tandasnya.

Diketahui, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, sebanyak 1.625 rumah atau Kepala keluarga terdampak banjir ini.

Terparah di Kelurahan Sinyonyoi, dimana di wilayah ini ada 1.121 rumah terdampak, dengan total 3.430 jiwa yang bermukim disana.

Termasuk ada rumah warga yang hanyut dibawa arus air, termasuk ada pula yang tertimpa longsor.

Di Desa Pamulukang pun tak kalah parahnya.

Sejumlah warga menerobos arus sungai yang mulai meredah pasca banjir, di Dusun Padang, Kelurahan Sinyonyoi Utara, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/10/2022).
Sejumlah warga menerobos arus sungai yang mulai meredah pasca banjir, di Dusun Padang, Kelurahan Sinyonyoi Utara, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/10/2022). (Tribun-Sulbar.com/Zuhaji)

Sebanyak tiga tiang listrik tumbang, jalan rusak, kantor desa terendam lumpur, Sekolah Dasar (SD) Inpres juga terendam lumpur termasuk sebuah Puskesmas.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved