Man United
Paul Scholes Kritik Pemain Man United, Jadon Sancho Tak Pandai Bertahan, Antony Tidak Kreatif
Paul Scholes kritik Jadon Sancho dan Antony. Ia menyebut jika Rashford tak pandai dalam bertahan. Sedangkan, Antony adalah pemain yang tidak kreatif.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Legenda Manchester United, yakni Paul Scholes mengkritik gaya bermain Jadon Sancho saat bertandang ke markas Omonia di Siprus.
Dikutip dari Sportsmole pada Sabtu (8/10/2022), Paul Scholes menyebut jika Jadon Sancho adalah pemain yang bagus dalam menyerang.
Akan tetapi, dia buruk dalam bertahan. Terbukti, Jadon Sancho enggan membantu lini pertahanan Manchester United.
"Sancho tidak pernah benar-benar mundur untuk membantu tim untuk bertahan."
"Dia (Erik ten Hag) membutuhkan bek kiri yang cepat (untuk transisi yang baik), atau penyerang tengah untuk bergabung dan dia belum benar-benar mendapatkannya saat ini," kata Paul Scholes.
Paul Scholes juga mengkritisi benteng pertahanan Manchester United yang sangat rapuh di laga melawan Omonia Nicosia pada Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Jadon Sancho & Antony Pemain Manchester United yang Difavoritkan Untuk Kenakan Jersey Ronaldo
Baca juga: Antony Penyebab Kekalahan Man United dari Man City, Abaikan Instruksi Erik ten Hag
Barisan pertahanan Manchester United terbilang sangat rapuh. Sehingga Omonia Nicosia dengan mudah mengacak-acaknya.
Terbukti, kemenangan Manchester United 3-2 dari Omonia Nicosia sangatlah tipis.
"Itu sangat mudah, (Manchester) United terlihat sangat mudah untuk ditembus."
"Saya tidak berpikir empat bek cukup bagus satu lawan satu," ucapnya.
Antony, rekrutan anyar Manchester United, juga tak luput dari kritikan Paul Scholes.
Ia menyebut jika Antony adalah tipe pemain yang sangat mirip Jadon Sancho. Tak bisa membantu Manchester United dalam bertahan.
Antony bahkan disebut sebagai pemain sayap yang kurang kreatif oleh Paul Scholes.
Pasalnya, Antony selalu melakukan hal yang sama ketika melakukan penyerangan.
Dengan artian, pemain asal Brasil tersebut selalu melakukan cut inside ketika menyerang, atau mengoper kembali ke full back ketika sudah buntu.