Omzet Soleh Jualan Batagor dan Siomay di Topoyo Mamuju Tengah Capai Rp500 Ribu per Hari

TRIBUN-SULBAR. COM, MAMUJU TENGAH - Jika ada sering melintas di wilayah Topoyo, Anda bisa menjumpai Soleh, warga Garut Jawa Barat yang sehari-hari menjual Batagor dan Siomay keliling.

Soleh, hingga kini tetap setia dengan gerobak dorongnya.

Setiap harinya, ia harus menempuh puluhan kilometer dengan berjalan kaki sambil dorong gerobak.

Soleh menjajakan dagangannya di sekitaran wilayah Topoyo, Mamuju Tengah.

Menurut Soleh, ia sering memarkir gerobaknya ditempat keramaian, seperti didepan toko campuran atau tempat fasilitas umum lainnya yang sering dikunjungi banyak orang.

"Banyak nongkrong pak, apalagi kalau tengah hari, sembari istrihat juga, " Ujarnya.

"Kalau disini pak baru ada tiga tahun, sebelumnya di Kalimantan, " Pungkas bapak dua anak ini.

Ia katakan, menjual punya sendiri lebih santai dan tidak dikejar setoran.

"Waktu jual punya orang pak, jam segini belum istirahat masih sibuk cari pembeli, " Kata Soleh.

Harga per porsi batagor dan siomay milik Soleh dijual muali harga Rp5.000 per kemasan.

"Kalau anak-anak kadang belinya di bawah dari harga itu. Jadi saya siapkan tusuknya dengan harga mulai Rp1.000 per biji untuk siomay, " Bebernya.

Soleh juga katakan sebelum merantau ke Topoyo, Mamuju Tengah, dirinya pernah tinggal di Kalimantan.

Ia mengaku pernah tinggal di Kalimantan selama 7 tahun

Ia pun menjalankan usahanya sebagai penjual batagor dan siomay penuh ketabahan dan kesabaran.

"Intinya pak kita berusaha, urusan hasil biar Tuhan yang atur, " Katanya.

Dalam sehari Soleh mampu menghasilkan pendapatan dari menjual batagor dan siomay hingga Rp500 ribu.

"Jualannya mulai jam 08.00 hingga 17.00 Wita, " tutup Soleh.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri