PSM Makassar
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Laga Barito vs PSM Ditunda, Sadikin Aksa Pasrah
Laga Barito Putera vs PSm resmi ditunda. Sadikin Aksa berujar ikuti aturan dari PSSI.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Sadikin Aksa selaku Direktur Utama PSM mengatakan jika laga Barito Putera vs Juku Eja yang sedianya digelar hari ini, Senin (3/10/2022) harus ditunda.
Penundaan ini adalah imbas dari tragedi di Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) yang membuat ratusan suporter menjadi korban nyawa dalam kerusuhan, pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
Laga Barito Putera vs PSM ini sejatinya adalah laga tunda pekan keenam Liga 1, kasta tertinggi Liga Indonesia musim 2022/2023.
Ini kedua kalinya laga Barito Putera vs PSM ditunda.
Sebelumnya, sempat ditunda lantaran bertabrakan dengan final Zona ASEAN AFC Cup 2022 pada Rabu (24/9/2022).
Baca juga: Bernardo Tavares Jadi Pelatih Terbaik di Pekan 9 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar Tak Terkalahkan
Baca juga: Klasemen Liga 1 2022/2023: Persib Bandung Naik ke Posisi 8, PSM Makassar 3 Besar Borneo FC Tergusur
Padahal diketahui, pasukan PSM sudah berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk lawan Barito Putera.
Dikutip dari laman resmi PSM pada Senin (3/10/2022), Sadikin Aksa berujar jika pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
"Kita tidak bisa apa-apa. Kita ikut saja apa arahannya," kata Sadikin Aksa.
Sadikin Aksa berujar jika PSM akan selalu menerima apapun keputusan yang ditetapkan oleh PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia.
Penundaan laga Barito Putera vs PSM jelas menimbulkan kerugian secara material.
"Pasti rugi, tapi mau diapa lagi. Kita sudah keluarkan biaya ke sana, sewa hotel, pesawat."
"Dan itu akan diulang, tapi ya sudah mau diapa lagi. Ini risiko bisnis olahraga, makanya mitigasi bisnis perlu dilakukan," imbuhnya.
Dirut PSM itu juga berencana untuk memulangkan skuad PSM. Ia mengklaim jika dirinya telah berkomunikasi dengan sang pelatih, yaitu Bernardo Tavares.
PSM sendirian sejatinya dijadwalkan pulang pada Senin malam usai lawan Barito Putera dengan menyewa pesawat.
Sebab, jadwal pertandingan padat harus dijalani ke depannya.