Pengungsi Aholeang

114 KK Masih Mengungsi di Aholeang dan Rui, 88 KK Masih Menunggu Bantuan Hunian

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene Sirajuddin F mengatakan Pemkab Majene sementara mambangun rumah sementara.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene Sirajuddin F saat hadiri podcast Tribun-Sulbar.com lewat zoom meeting, Senin (3/10/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten Majene, Sulbar masih sementara membangun 25 unit rumah dari 114 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di Aholeang dan Rui.

Ada 10 unit dibangun oleh dana CSR Bank Sulselbar.

Masih ada 88 KK belum dibangun dan masih menunggu bantuan tahap dua BNPB turun.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene Sirajuddin F mengatakan Pemkab Majene sementara mambangun rumah sementara.

Pembangunan ini merupakan pinjaman sebelum bantuan tahap dua cair.

"Akan dibangunkan rumah hunian tetap tipe 36 ukuran 6x6 dari bantuan stimulan Rp 50 juta per KK karena masuk rusak berat," kata Sirajuddin saat hadiri podcast Tribun-Sulbar.com lewat zoom meeting, Senin (3/10/2022).

Selanjutnya model dibangun Bank Sulselbar diikuti, supaya dalam relokasi ada keseragaman.

Banyak materialnya dari Kayu sehingga tahan gempa.

"Akan dibangunkan juga jalan kompleks dan ada listrik yang diharap adanya CSR dari BUMN, termasuk sanitasinya," ungkap Sirajuddin.

Jika ini sudah terpenuhi maka tugas pemerintah dalam relokasi warga sudah terpenuhi.

Berbagai upaya sudah dilakukan salah satunya membangunkan rumah 25 unit.

"Pembangunan 25 unit ini menggunakan metode yang bisa menggunakan pihak ketiga dan bisa juga swadaya masyarakat," bebernya.

Asalkan, sesuai hunian yang sudah dibangun Bank Sulselbar.

Nantinya, kata Sirajuddin akan dihitung rumahnya yang sudah dibangun.

"Apakah sudah sampai Rp 50 juta atau belum dan kemudian dibayarkan," ucapnya.

Saat ini, Pemkab sementara masih menunggu tahap dua cair dari BNPB pusat.

Dia berharap masyarakat bisa bersabar dan bisa diselesaikan semuanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved