Ricuh Arema vs Persebaya
ALASAN Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Suporter Arema hingga Ratusan Orang Meninggal Dunia
Laga Arema vs Persebaya diwarnai insiden kericuhan usai Arema harus kalah 2-3 dari tamunya.
Hal itu menyebabkan Aremania yang bertahan di atas tribun ikut menjadi korban.
Akibat kericuhan yang terjadi pada laga Arema FC melawan Persebaya, kompetsi Liga 1 dihentikan selama sepakan.
Arema FC juga dilarang bermain di kandang hingga musim 2022/2023 berakhir.
Kekalahan Arema Picu Kericuhan
Kekalahan ini memicu amarah suporter Arema FC hingga masuk ke lapangan.
Akibat kerusuhan tersebut ratusan orang meninggal dunia.
"Masih simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," kata Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.
"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres.
Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.
"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ujarnya.
Korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan.