Persib
Demo! Ini Saran Bobotoh Soal Distribusi Tiket Persib, Tegaskan Bukan Kuota
Bobotoh berdemo menuntut sejumlah hal salah satunya dan utama soal distribusi tiket laga Persib.
TRIBUN-SULBAR.COM,- Bobotoh menyerbu Graha Persib Jalan Sulanjana, Rabu (28/9).
Bobotoh berdemo menuntut sejumlah hal salah satunya dan utama soal distribusi tiket laga Persib.
Apalagi jelang laga Persib vs Persija.
Perwakilan bobotoh, Yoedi Baduy, mengatakan unjuk rasa terpaksa mereka lakukan karena manajemen Persib Bandung masih memberlakukan sistem pembelian tiket laga kandang yang sangat menyulitkan para bobotoh, terutama yang berasal dari luar kota.
"Tuntutannya satu, permudah tiket khususnya untuk komunitas. Seperti yang sudah-sudah, kolektif saja," ujarnya saat ditemui wartawan di Graha Persib Bandung, kemarin.
Yoedi mengatakan, sistem distribusi tiket kepada komunitas yang saat ini berlaku sangat menyulitkan lantaran komunitas suporter Persib Bandung dari luar kota harus lebih dulu menukar tiket ke lokasi satu per satu.
"Jadi, maaf, ini bukan soal kuota tapi ini soal sistem distribusi. Karena memang kemarin kami mendapatkan kendala ketika komunitas ini harus mengambil tiket one by one," ucapnya.
"Artinya, kalau rombongan kami yang datang satu bus, dua bus, itu harus ambil satu-satu mengantre. Kebayang kalau dari yang luar kota, itu bagaimana," lanjutnya.
Satu-satunya yang masuk akal, ujar Yudi, penukaran e-ticket ke tiket fisik kembali dilakukan seperti semula, yaitu kolektif.
"Itu (tiket fisik) jadi kendala, apalagi tempat penukarannya dibuka pas hari H.
"Dari jam 7 sampai jam 2 siang, enggak jelas itu, waktunya sudah habis buat proses itu, apalagi kalau main sore. Karena itu, khusus buat komunitas sistem distribusinya kolektif saja," katanya.
Hal senada dikatakan Ketua Viking Distrik Indramayu, Ruyanto Sewol, yang sejumlah anggotanya, kemarin, juga ikut berunjuk rasa.
Ruyanto mengatakan, sistem tiketing online ini mungkin tak akan terlalu sulit untuk bobotoh yang berada di sekitaran Bandung.
"Akan tetapi kita bobotoh yang ada di luar Bandung harus mengorbankan waktu banyak untuk penukaran tiket gelang," ujarnya.
Keberatan dengan pola distribusi tiket kandang Persib, kemarin juga diungkapkan Ketua Umum Viking Alengka Majalengka, Babam.