Jadwal Padat PSM, 3 Pertandingan dalam Waktu 9 Hari, Sanggup Kah?

TRIBUN-SULBAR.COM - PSM diserbu jadwal padat usai jeda internasional. Mereka harus menjalani tiga pertandingan dalam kurun waktu sembilan hari.

Pasca FIFA Matchday, PSM langsung melakoni laga tandang ke markas Persis di Stadion Manahan, Solo pada 29 September 2022.

Empat hari berselang, PSM langsung menantang Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (3/10/2022)

Lalu, PSM dijadwalkan meladeni Persikabo 1973 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/10/2022).

Adapun pengajuan perubahan jadwal lawan Barito Putera pada Senin (3/10/2022) ditolak.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), yakni Akhmad Hadian mengungkapkan, jadwal pertandingan PSM lawan Barito Putera tetap sesuai jadwal.

Baca juga: Jelang Persis vs PSM, Bernardo Tavares Masih Dendam dengan Wasit, Selalu Rugikan Juku Eja

Baca juga: Bernardo Tavares Jadi Pelatih Terbaik di Pekan 9 Liga 1 2022/2023, PSM Makassar Tak Terkalahkan

Alasannya, pihak Barito Putera merasa keberatan jika dilakukan perubahan jadwal pertandingan.

"Tetap 3 Oktober. Barito Putera keberatan," kata Akhmad Hadian Lukito dikutip dari Tribun-Timur.

Akhmad Hadian Lukito mengungkapkan bahwa kubu Barito Putera tak menjelaskan alasan penolakan perubahan jadwal.

Namun, pastinya itu jadi hak Barito Putera.

Diketahui, untuk perubahan jadwal pertandingan butuh kesepakatan dari kedua tim.

Sebelumnya, Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin meminta perubahan jadwal laga tunda Barito Putera.

Pertimbangannya, perjalanan ditempuh cukup jauh dengan jadwal yang mepet.

PSM berada di Kota Banjar Baru, Senin, (3/10/2022). Lalu sudah bertanding lagi di Parepare, Jumat (7/10/2022).

Jika terjadi penundaan penerbangan bisa menyita waktu banyak.

Terlebih lagi, penerbangan langsung dari Kota Banjarmasin ke Kota Makassar tidak banyak.

Selain itu, waktu persiapan pun sangat minim. Risiko pemain cedera meningkat tiga kali lipat.

Pluim Bisa Bermain Lawan Barito Putera

Kapten PSM, Willem Jan Pluim atau Wiljan Pluim bisa memperkuat Laskar Pinisi lawan Barito Putera.

Sebab, pertemuan PSM dan Barito Putera merupakan laga tunda.

Kala itu pemain asal Belanda tersebut belum dijatuhi sanksi larangan bermain.

Pasal 57 Ayat 11 Regulasi Liga 1 2022-2023 menjelaskan, pemain tidak dapat bermain dalam suatu pertandingan karena akumulasi kartu kuning atau kartu merah.

Namun, jadwal pertandingan tersebut mengalami perubahan atau diundur pelaksanaannya, maka hukuman terhadap pemain yang bersangkutan dijalankan dan berlaku di pertandingan di mana ia seharusnya tidak dapat bermain.

Wiljan Pluim memang diberi sanksi larangan bermain lima pertandingan dari Komisi Disiplin PSSI.

Hal ini imbas dari perbuatan buruk dilakukan pemain nomor punggung 80 ini kepada perangkat pertandingan saat lawan Persik Kediri pada pekan kedelapan Liga 1, Jumat (2/9/2022).

Ayah dua anak ini telah menjalani dua sanksi pertandingan. Sisa tiga pertandingan lagi.

Pluim baru bisa bermain saat lawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (21/10/2022).

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)