Demo Kenaikan BBM
Bakar Ban, Aliansi Pemuda Mamuju Tengah Aksi di Tugu BKM Tolak Kenaikan BBM
Puluhan massa aksi menolak keras adanya kebijakan pemerintah pusat menaikkan subsidi BBM yang dinilai memberatkan masyarakat.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Aliansi Pemuda Mamuju Tengah gelar demonstrasi di simpang tiga Tugu Benteng Kayu Mangiwang (BKM), Benteng, Tobadak Mamuju Tengah, Senin(5/9/2022).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM subsidi termasuk pertalite.
Puluhan massa aksi menolak keras adanya kebijakan pemerintah pusat menaikkan subsidi BBM yang dinilai memberatkan masyarakat.
Sembari menyampaikan orasi, massa juga membakar ban bekas.
Terpantau sekira pukul 13.50 massa aksi tetap semangat menyampaikan orasinya.
Terlihat pula puluhan personel Polres Mamuju Tengah yang mengawal jalannya aksi melakukan pengaturan lalu lintas.
Koordinator lapangan (Korlap), Abidin mengungkapkan, pihaknya menolak keras atas kenaikan subsidi BBM.
Menurutnya, kenaikan BBM subsidi akan menyusahkan masyarakat.
Untuk itu, ia meminta seluruh anggota DPRD Mateng sepakat menolak kenaikan BBM serta membuat surat pernyataan penolakan.
"Kami meminta anggota DPRD Mateng agar membuat surat pernyataan untuk sepakat menolak kenaikan BBM," ungkap Abidin.
Massa aksi akhirnya membubarkan diri sekira pukul 14.10 wita setelah anggota Komisi II DPRD Mamuju Tengah, Herlina membacakan surat pernyataan penolakan kenaikan BBM.
Berikut 4 tuntutan massa aksi
1. Menolak keras kenaikan harga BBM subsidi.
2. Mendesak pemerintah secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM.
3. Meminta pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.
4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran subsidi.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri