Festival Sandeq 2022
Peserta Festival Sandeq 2022 Lanjutkan Perjalan ke IKN Hari Ini, Singgah di Pulau Balabalakang
Para peserta festival sandeq akan tetap melanjutkan perjalanan ke ibu kota negara (IKN) pada hari ini, Minggu (4/9/2022).
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Habluddin Hambali
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Para peserta festival sandeq akan tetap melanjutkan perjalanan ke ibu kota negara (IKN) pada hari ini, Minggu (4/9/2022).
Mereka berangkat di pantai Arteri, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, sekitar pukul 09.00 Wita.
Meski para peserta mengeluh lantaran kelelahan dan meminta waktu istirahat tambahan.
Namun panita memiliki perencanaan yang nampaknya tak bisa diubah.
Itu disebabkan para peserta harus tiba di IKN pada 9 September 2022 di hari olahraga nasional (hahornas).
Ketua tim lapangan Festival Sandeq, Ridwan Alimuddin mengaku sepakat dengan permintaan salah satu peserta.
"Tetapi dampaknya kegiatan di IKN akan dapat tertunda jika waktu istirahat ditambah satu hari," terang Ridwan Alimuddin saat ditemui, Sabtu (3/9/2022) malam.
Dijelaskan pertimbangan lainya ialah panitia tak mau tiba malam hari di pulau Ambo.
Lantaran takut, jagan sampai angin tak bertiup kencang jika di pulau Ambo saat malam hari.
"Tadi ini kami rapat bersama para peserta, awalnya berangkat pukul 03.00 shubu di hari Minggu," katanya lagi.
Tetapi kesepakatan sementara, keberangkatan akan ditunda hingga pukul 09.00 wita, Minggu (4/9/2022).
Namun lanjut dia, rencana itu masih bisa berubah, jika waktu istirahat ditambah satu hari.
Dengan menggabungkan acara di tanggal tujuh dan delapan, bagian dari puncak kegiatan.
"Yang jelas kita tidak bisa terlambat dari tanggal sembilan, di puncak hahornas yang di hadiri presiden," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan salah satu peserta dari rombongan sandeq Cahaya Mandar, Musrafil, mengatakan lelah setelah melewati perjalanan.
Ia pun meminta waktu istirahat ditambah satu malam lagi, sebelum kembali berlayar.
"Kalau bisa istirahat satu malam dulu, mesin kapal pattonda banyak yang rusak, solar juga mau ditambah," terang Musrafil.
Dikatakan sejumlah kebutuhan lainya pun seperti air minum, dan logistik lainya perlu tambahan.
Dimana setiap satu peserta sandeq dikawal kapal pattonda yang memuat logistik.
"Tenaga juga sudah habis terkuras, para peserta pasti juga merasakan itu," lanjutnya.
Kata dia empat etapa yang telah di lalui, menguras tenaga dan waktu istirahat tak cukup.
"Kalau malam ini belum istirahat namanya karena baru sampai, harusnya tambah satu malam lagi," ungkapnya.
Belum lagi kata dia, rute selanjutnya akan banyak singgah di beberapa pulau.
Sehingga para peserta tak mengambil rute kompas langsung menuju Balikpapan.
Musrafil pun berharap kepada para panitia penyelenggara agar menambah waktu istirahat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli