Berita Seleb
Rating Drama Big Mouth yang Dibintangi YoonA SNSD dan Lee Jong Suk Kian Tembus 10,8 Persen
Rating drama Korea Selatan Big Mouth kian meroket. Tembus 10,8 persen, ini menandai peningkatan yang signifikan dari malam sebelumnya.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Drama Korea Selatan 'Big Mouth' yang dibintangi YoonA SNSD terus meoket dari awal epiosde 1 hingga episode 6.
Dikutip dari Soompi pada Senin (15/8/2022), 'Big Mouth' yang dibintangi oleh Lee Jong Suk dan YoonA SNSD sukses mencetak rating dua digit pada penyangan episode 6 pada Sabtu (13/8/2022).
Berdasarkan catatan dari Nielsen Korea, episode 6 fillm yang dibintangi YoonA SNSD dan Lee Jong Suk ini sukses mencetak rating nasional 10,8 persen. Ini menandai peningkatan yang signifikan dari malam sebelumnya.
Sementara itu, drama 'Today's Webtoon' turun sedikit ke peringkat nasional rata-rata 2,8 persen untuk episode keenamnya.
Sedangkan, 'Becoming Witch' yang tayang di TV Chosun mengalami penurunan rating menjadi 1,6 persen.
'The Good Detective 2' juga turun menjadi 4,2 persen untuk episode kelima.

Baca juga: Sinopsis Jadwal Tayang Drama Korea Big Mouth Episode 6, Mi Ho dan Chang Ho Akan Terlibat Konflik
Baca juga: Link Nonton Big Mouth Episode 1 Hingga 4, Episode 5 Tayang Pekan Ini, Ini Sinopsisnya
Terakhir, 'It’s Beautiful Now' dari televisi nasional tetap menjadi program yang paling banyak ditonton dengan rating rata-rata 25,0 persen.
Untuk drama 'Alchemy of Souls' episode 17 dan 18 tidak tayang.
Di tengah pencapaian tersebut, sosok Big Mouse menjadi sorotan netizen Indonesia.
Bahkan kini sudah banyak bertebaran teori soal identitas sang penipu ulung.
Pasalnya pada episode 6, Park Chang Ho (Lee Jong Suk) menceritakan soal bagaimana dirinya bisa menebak kelima klien narkoba Big Mouse dengan tepat.
Berikut beberapa dugaan netizen mengenai sosok Big Mouse yang sesungguhnya:
1. Park Chang Ho
Banyak penonton yang percaya Park Chang Ho (Lee Jong Suk) adalah Big Mouse. Dia bahkan dicurigai memiliki kepribadian ganda, yakni sebagai pengacara tak berkompeten dan penipu kelas kakap.
Apalagi keberadaan bukti berupa uang di plafon kantor Chang Ho, puluhan batang emas hingga narkoba yang ada di balik dinding semakin menguatkan dugaan tersebut.