Tips Rawat Kucing

Tips Merawat Kucing dari drh Syukur, Jangan Lupa Vaksin Berkala

Dokter Hewan (drh) Syukur Hamdan Ali menyebut di Mamuju banyak pecinta kucing yang berminat memelihara kucing.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zuhaji
Kucing peliharaan anggota komunitas Manakarra Pets Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Adopsi kucing sedang menjadi tren di Mamuju.

Dokter Hewan (drh) Syukur Hamdan Ali mengungkapkan banyaknya pecinta kucing yang berminat memelihara kucing.

"Kemarin ada owner yang lepas adopsi, dia punya 20 kucing, sekarang sisa delapan," kata drh Syukur, saat ditemui di rumahnya, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Perumahan BTN Simboro, No B7, di depan SPBU Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (6/8/2022).

Dari contoh tersebut, dia menyimpulkan ternyata di Mamuju, pecinta hewan lucu itu sangat banyak.

Namun, para pemilik harus tahu cara memberikan perhatian kepada kucingnya.

"Sebelum dilepaskan ke owner baru, si pemilik lama hanya minta komitmen dari orang yang mau mengadopsi kucingnya," tambahnya.

Lanjut dia, ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh pemilik kucing baru.

Pertama, kucing harus merasa nyaman dengan tempat tinggal barunya.

Sediakan tempat tidur nyaman, mangkuk makanan, mangkuk air, dan kotak kotoran di tempat yang mudah si kucing jangkau. 

Mulailah mengkontrol hewan peliharaan, pastikan si kucing mendapatkan vaksin secara berkala dan obat cacing kucing untuk memastikan peliharaan kita bebas penyakit.

Jangan lupa mengecek parasit, kutu, dan rajin-rajinlah memandikan kucing peliharaan.

"Sabun atau bahan apapun hanya membuat kucing terlihat bersih, tapi telur kutu beserta kutunya tidak akan hilang dengan sabun biasa," jelasnya.

Khusus untuk makanan, disarankan untuk sesekali memberi makanan basah. Sebab, pada waktu tertentu kucing tidak selera makan.

"Masa kawin misalnya, bisa tidak makan bahkan hilang berminggu-minggu untuk mencari pasangan kawinnya," tambah drh Syukur.

Bagi kucing kampung, cara perawatannya tidak jauh berbeda.

"Diperhatikan manajemen kesehatannya, pakannya, sanitasi kanda atau lingkungan tempat tinggalnya, beda usia beda asupan nutrisinya, jika ada keluhan segera hubungi dokter hewan terdekat," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved