Berita Majene

Abdul Rahman Kakek 72 Tahun Asal Tinambung Peserta Tertua Jelajah Wisata Alam Bumi Assamalewuang

Ratusan peserta terdaftar dalam kegiatan yang pertama kali digelar di Majene tersebut.

Penulis: Masdin | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Masdin
Abdul Rahman (72) ditemui di Lapangan Stadion Prasamya Mandar usai terima cindera mata dari panitia sebagai peserta tertua pada event sepeda "Jelajah Wisata Alam Bumi Assamalewuang 2022" digelar di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (7/8/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Event sepeda bertajuk "Jelajah Wisata Alam Bumi Assamalewuang 2022" digelar di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (7/8/2022).

Ratusan peserta terdaftar dalam kegiatan yang pertama kali digelar di Majene tersebut.

Stadion Prasamya Mandar menjadi titik start dan finish para peserta.

Diketahui pajang rute ditempuh para goweser sekitar 22 kilometer lebih.

Dari sekitar 800 peserta yang ikut terlibat, Abdul Rahman dinobatkan sebagai peserta tertua.

Kategori peserta tertua ini dilihat dengan peserta memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke panitia.

Abdul Rahman sendiri berumur 72 tahun.

Ia mengatakan sudah aktif bersepeda sejak 1988 di Makassar.

"Memang hobi," terangnya.

Pria asli Tinambung, Polman itu mengatakan jalur Jelajah Wisata Alam Bumi Assamalewuang Majene ini terbilang sulit.

Bahkan dirinya mengaku dari beberapa event serupa ia ikuti, ini termasuk paling berat.

"Rutenya berat termasuk paling berat medannya," ujar pria tersebut.

Meski begitu, dirinya mengaku tetap menikmati pemandangan selama perjalanan.

Adapun harapannya event ini bisa kembali digelar tahun depan dan melibatkan lebih banyak peserta.

"Ini cocok dijadikan acara tahunan," tambahnya.

Sebelumnya Ketua Panitia, Mu'min saat sambutan di panggung utama, Lapangan Stadion Prasamnya Majene bersyukur terselenggaranya kegiatan ini.

"Kami bersyukur karena ini perdana diadakan di Majene, melibatkan kurang lebih 50 komunitas dari Sulsel dan Sulbar," ujar Mu'min.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa peserta yang terlibat sekitar 800 orang dari 1.000 orang yang mendaftar.

Meski perdana digelar, kegiatan ini berjalan lancar dan peserta antusias.

"Ini menunjukan bahwa suatu semangat dan antusias para pencinta sepeda atau goweser," tambah pria yang merupakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulbar itu.

Adapun event ini menyiapkan dorp prize seperti jam dinding, helm, dispenser, kulkas, hingga sepeda.

Serta grand prize satu unit sepeda Polygon D7 seharga Rp 10 juta.

Hadiah tersebut hasil kerjasama dari Pemda bersama sponsor yang terlibat.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Masdin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved