China Taipei Open 2022
Link Live Streaming China Taipei Open 2022, Komang Ayu Ditunggu Goh Jin Wei di 16 Besar
Komang Ayu Cahya Dewi sudah ditunggu oleh wakil Malaysia, Goh Jin Wei dibabak 16 besar China Taipei Open 2022.
Penulis: Suandi | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAT.COM - Berikut ini adalah link live streaming China Taipei Open 2022 yang dijadwalkan digulirkan pada hari ini, Kamis (21/7/2022).
Gelaran China Taipei Open 2022 telah memasuki babak 16 besar.
Indonesia hanya memiliki satu utusan yang berasal dari sektor tunggal putri.
Adapun satu utusan dari Indonesia, yaitu Komamg Ayu Cahya Dewi.
Pecinta badminton dapat menyaksikan perjuangan Komang Ayu Cahya Dewi di babak 16 besar China Taipei Open 2022 melalui link live streaming.

Baca juga: Jadwal China Taipei Open 2022: Indonesia Hanya Diwakili Komang Ayu Cahya Dewi di Babak 16 Besar
Baca juga: Hasil Uber Cup 2022: Komang Ayu Takluk dari Chen Yu Fei, Indonesia Tertinggal 1-0 dari China
Perjuangan Komang Ayu Cahya Dewi berebut tiket perempat final bakal disiarkan secara live dari Taipei Heping Basketball Gymnasium, Kamis (21/7/2022) mulai pukul 11.00 WIB atau 12.00 WITA.
Badminton lover dapat menyaksikan rangakaian pertandingan 16 besar China Taipei Open 2022 melalui live streaming via Vision+.
Link live streaming 16 besat China Taipei Open 2022:
Sebelumnya, BWF telah merilis 14 utusan dari Indonesia termasuk juara Singapore Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Namun, PBSI atau Federasi Bulutangkis Indonesia kemudian mengumumkan bahwa mereka menarik mundur mayoritas para atlet Tanah Air khususnya yang sebelumnya bertanding di Singapore Open 2022.
Dikutip dari laman resmi PBSI pada Kamis (21/7/2022), Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yaitu, Rionny Mainaky menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena ada pelatih dan pemain yang sakit.
"Kami juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit."
"Di Taipei, protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble, dan tes antigen setiap hari," ucap Riony Mainaky.
"Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kami tidak mau ambil risiko," tambahnya.