Pembangunan Drainase Air di Depan Masjid Raya Topoyo Mateng Mulai Diperbaiki, Hindari Genangan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Saluran air di sisi jalan depan Masjid Raya Nurul Hidayah Topoyo mulai dinormalisasi.

Penormalisasian ini untuk mengantisipasi genangan air yang sering terjadi dijalan tersebut saat musim hujan.

Tepatnya di Jalan Tintilingan Desa Topoyo Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Terlihat alat berat mulai melakukan penggalian parit disisi kiri kanan jalan, Minggu (17/7/2022), pagi tadi.

Selama pekerjaan berlangsung, jalanan yang menghubungkan komplek pasar Topoyo dan jalan poros Tumbu ini ditutup sementara.

Para pengendara dialihkan ke jalan bagian barat pasar Topoyo jika ingin ke jalan poros Tumbu, maupun sebaliknya.

Berdasarkan papan informasi, anggaran yang digunakan dari Dana Alokasi Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DAU APBD) tahun anggaran 2022.

Pembangunan drainase ini dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju Tengah melalui CV Akbar Mandiri.

Dengan nilai Rp 179.889.000 dengan waktu pekerjaan 90 hari kalender.

Adapun dipapan informasi pelaksanaan mulai pada 30 Juni 2022 dan selesai pada 28 September 2022.

Salah satu pengawas pekerjaan tersebut mengatakan ada keterlambatan pekerjaan akibat kondisi cuaca.

“Ada keterlambatan beberapa hari sesuai kontraknya, karena musim hujan,”ujar Kahar kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia katakan pekerjaan pembangunan drainase ini sepanjang 150 meter.

“Sisi kanan sepanjang 100 meter sedangkan sisi kiri sepanjang 50 meter, total 150 meter semuanya,”terang Kahar.

Ia berharap setelah pembangunan darainase air sudah dapat mengalir dengan normal dan tidak ada lagi genangan ketika musim hujan.

“Utamanya di depan Masjid Raya Nurul Hidaya Topoyo ini,” pungkasnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri