Ayah dan Bunda Wajib Tahu! Fakta Penting Fleksibilitas PTM 100 Persen
Namun dengan tetap memperhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta capaian vaksinasi pendidik, tenaga kependidikan (PTK)
TRIBUN-SULBAR.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen telah dilakukan di semua wilayah se-Indonesia.
Namun dengan tetap memperhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), serta capaian vaksinasi pendidik, tenaga kependidikan (PTK), dan warga lansia.
Baca juga: Gebyar Diskon Gramedia Sahabat Sekolah, Diskon Hingga 40 persen Yuk Lengkapi Kebutuhan Gadget-mu
Dalam pelaksanaannya, PTM 100 persen tetap mengutamakan fleksibilitas dalam penerapannya.
Apa saja itu? Anda dapat menyimaknya melalui artikel berikut ini:
1. Lama durasi belajar di kelas
Mengacu pada Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri), tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, durasi belajar pada masing-masing wilayah memiliki beberapa poin penting:
- PPKM Level 1 dan 2
Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lanjut usia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran sesuai kurikulum.
Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lanjut usia di bawah 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran minimal 6 jam pelajaran.
- PPKM Level 3
Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lansia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran sesuai kurikulum.

Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lansia di bawah 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 50 persen secara bergantian dengan moda pembelajaran campuran, maksimal 6 jam pelajaran.
- PPKM Level 4
Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lansia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 50 persen secara bergantian dengan moda pembelajaran campuran maksimal 6 jam pelajaran
Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lansia di atas 60 persen, wajib melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Kegiatan Ekstrakurikuler, Olahraga, dan Kantin
Aktivitas pembelajaran tatap muka seperti kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga dapat dilakukan di ruang terbuka atau luar ruangan.