Harga Sembako di Polman Jelang Idul Adha Masih Stabil, Cabe Besar Turun Jadi Rp 35 Ribu Per Kg

TRIBUN - SULBAR. COM, POLMAN - Harga bahan pokok atau sembako di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) jelang Idul Adha 1443 Hijriah masih stabil.

Sepuluh hari jelang hari raya agama islam tersebut, sebagian besar sembako belum ada lonjakan harga signifikan.

Sejumlah kebutuhan dapur tersebut masih sama dengan kondisi harga selama satu pekan terakhir.

Contohnya harga daging sapi.

Pedagang di Pasar Sentral Polewali menjual dengan harga Rp 120 ribu per kilogram.

Ayam kampung hidup seharga Rp 85 ribu perekor, ayam ras Rp 60 ribu perekor, Ayam Broiler Rp 65 per kilogram.

Kemudian telur ayam kampung Rp 2.500 perbutir, telur ayam ras Rp 50 ribu per rak.

Minyak goreng kemasan bermerek Rp 28 ribu per botol, minyak goreng kelapa lokal Rp 20 ribu perbotol, minyak goreng curah Rp 16 ribu perliter.

Kecuali dengan harga cabe keriting dan cabe rawit hijau.

Sepekan terakhir cabe keriting mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

Cabe rawit hijau naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Sedangkan cabe besar justru mengalami penurunan dari harga biasanya.

Saat ini harga cabe besar Rp 35 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.

Untuk cabe rawit merah masih bertahan pada harga sebelumnya yakni Rp 50 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Polman Andi Candra mengatakan harga sembako di pasaran saat ini masih stabil.

Meski demikian, mereka tetap akan melakukan pengawasan dan pemantauan di pasaran.

"Karena pengalaman sebelumnya bapok tertentu saja yang ada kenaikan karena suplay bahan yang kurang, " kata Andi Candra kepada Tribun, Kamis (30/6/2022). (san)