Tewas Tersengat Listrik
PLN Mamuju: Warga Tewas Tersengat Listrik di Mateng Bukan Karyawan Kami
Didik katakan bahwa korban itu bukan karyawan PLN, bukan work order dari PLN, tidak ada kaitannya dengan dinas.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Ilham Mulyawan
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto mengatakan korban Irham (24) yang meninggal karena tersengat listrik di Karossa, bukanlah karyawan PLN.
Menurutnya, korban bekerja atas permintaan warga, posisinya bukan sebagai mitra kerja PLN atau karyawan perusahaan mitra PLN.
"Bukan work order dari PLN atau perusahaan mitra tersebut,”ungkap Didik kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (26/6/2022) sore tadi.
Ia katakan bahwa korban itu bukan karyawan PLN, bukan work order dari PLN, tidak ada kaitannya dengan dinas.
"Jadi lebih tepatnya dia sebagai warga karena tidak terkait dengan pekerjaan dinas dari PLN atau dari perusahaan mitra tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah meninggal dunia diduga tersengat listrik.
Korban Irham (24), warga Dusun Mora Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Mateng, Sulbar.
Kapolsek Karossa, Iptu Idham kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, peristiwa terjadi sekira pukul 12.30 Wita.
Awalnya, korban dipanggil oleh seorang warga untuk memperbaiki instalasi listrik di rumahnya, di Dusun Durikumba Desa Karossa,” ungkap Idam, Minggu (26/6/2022).
Saat memperbaiki instalasi korban lupa mematikan pembatas listrik (saklar).
“Korban diketahui meninggal saat pemilik rumah memanggil korban namun tidak ada jawaban,” ujarnya.
Korban diduga meninggal dunia di lokasi lejadian.
“Saat ini jenazah korban telah berada di rumah duka,” pungkasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
