Berita Pasangkayu

Tak Ingin Selalu Jadi Penonton Setiap Turnamen, Alasan SSB Matra Didirikan, Berikut KU yang Dibina

Pembinaan latihan secara profesional kembali dilakukan di Stadion Bulu Cindolo Gelora Jiwa Pasangkayu, Kamis (16/6/2022).

Penulis: Egi Sugianto | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Egi Sugianto
Pelatih SSB Matra Pasangkayu saat memberi instruksi teknik latihan kepada binaannya di Stadion Bulucindolo Gelora Jiwa Pasangkayu, Kamis (16/6/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sekitar 70 atlet sepak bola lokal dibina secara serius oleh manajemen Sekolah Sepak Bola (SSB) Matra di Pasangkayu Sulawesi Barat.

Pembinaan latihan secara profesional kembali dilakukan di Stadion Bulu Cindolo Gelora Jiwa Pasangkayu, Kamis (16/6/2022).

Pengurus SSB Matra, M Rusli, menuturkan inisiasi yang mendorong mengapa SSB Matra didirikan dan sudah sering menggelar latihan akhir-akhir ini.

"SSB kami bentuk agar ada anak Pasangkayu dilirik jadi pemain profesional di liga-liga resmi," ucapnya.

Rusli, yang didampingi pelatih SSB Matra Ikhwan, tak membantah jika selama ini, anak lokal Pasangkayu selalu jadi penonton.

"Selama ini, misalnya di Turnamen Bupati Cup, pemain-pemain lebih banyak orang luar, sementara anak lokal jadi penonton," jelas coach Ikhwan.

Pelatih yang baru saja menyelesaikan lisensi C Sertifikat Kepelatihan ini, banyak berharap melalui SSB Matra ini, anak lokal sudah bisa unjuk gigi.

"Artinya, moga-moga dengan kita latih anak-anak ini, kita sudah bisa bermain dengan kualitas yang kita miliki," harapnya

SSB Matra Pasangkayu, membina atlet dengan profesional.

Selain dilatih langsung oleh Ikhwan, SSB Matra juga dilatih dua orang pelatih berlisensi C yakni Mustari dan Syukur.

Kemudian, pelatih bantu lainnya yakni mantan Kiper Persbuol era Divisi Satu Liga Indonesia, Deril.

Sementara pelatih lainnya, merangkap manajamen yakni M Rusli, yang juga mantan penjaga gawang.

Saat ini, SSB Matra secara konsisten menggelar latihan sebanyak tiga kali dalam sepakan.

Baru empat bulan berdiri, SSB Matra sudah mempatenkan jadwal waktu latihan, yakni Minggu, Selasa dan Kami hari ini.

Sementara dari total 70 atlet dibina, dibagi dalam Kelompok Umur (KU).

Rincian pembangunan KU sebagai berikut.

Atle KU 6 sampai 9 tahun.

Atlet KU 10 sampai 13 tahun

Atlet KU 14 sampai 17 Tahun

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Egi Sugianto

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved