Piala Dunia Qatar 2022
Warga Israel Boleh Tonton Piala Dunia di Qatar Tapi Bersyarat, Wajib Dipatuhi!
Warga Isarel diperbolehkan untuk menonton Piala Dunia 2022 di Qatar secara langsung.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Masyarakat Israel diberikan kesempatan untuk bisa menonton secara langsung perhelatan Piala Dunia 2022 yang dihelat di Doha, Ibukota Qatar.
Isarel sendiri sejatinya tak memiliki hubungan diplomatik dengan Qatar.
Dengan diizinkannya masyarakat Israel menonton secara langsung pertunjukkan Piala Dunia 2022 menjadi 'pintu baru' bagi hubungan Qatar dengan Israel.
Tentu saja, izin tersebut juga telah dikomunikasikan dengan pihak Federasi Sepak Bol Dunia atau FIFA.

Baca juga: Lionel Scaloni Bahas Tragedi Gagalnya Italia di Piala Dunia 2022: Gli Azzurri Layak ke World Cup
Baca juga: FIFA Tugaskan Tiga Wasit Wanita Bertugas Piala Dunia 2022, Termasuk Yoshimi Yamashita
Dan telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, dan Menteri Olahraga Israel Chili Tropper.
"Ini adalah gerakan 'pintu baru' bagi hubungan Israel dengan Qatar."
"Kecintaan kepada sepak bola dan olahraga menghubungkan rakyat dan negara, serta Piala Dunia pada November 2022 membuka pintu bagi Isreal untuk hubungan yang lebih hangat dengan Qatar," kata pernyataan bersama tiga menteri Israel.
Timnas Israel sendiri gagal menapaki Piala Dunia 2022 seusai menelan kekalahan di babak penyisihan.
Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar sejatinya bakal dihelat pada 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022.
Pemerintah Qatar juga sudah mendengungkan pandangan bahwa semua orang dari berbagai kewarganegaraan boleh datang menyaksikan Piala Dunia 2022.
Salah satu syarat berkunjung ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 adalah pengunjung mesti memiliki Kartu Hayya.
Kartu Hayya adalah kartu identitas fans Piala Dunia 2022.
Kartu Hayya akan menjadi kartu wajib di samping visa masuk ke Qatar bagi warga asing.
Ada dua negara Timur Tengah yang sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Keduanya adalah Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).
Saat ini, Qatar masih menormalisasikan hubungan diplomatik terkininya dengan Negara Palestina.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)