Gempa Mamuju

Sebelum Transfer Rp 1 Miliar, BNPB Minta Rencana Kerja Selama Tanggap Darurat Gempa Mamuju

Masa tanggap darurat berlaku sejak kemarin Kamis (9/6/2022) sampai 14 Juni 2022 mendatang.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hablu Hambali
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau pengungsi di Stadion Manakarra Jl Baharuddin Lopa, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) anggarkan Rp 1 miliar dalam masa tanggap darurat di Mamuju dan Majene.

Bantuan tersebut diserahkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada pemda masing-masing.

"Bantuan dana siap pakai (DSP) Rp 1 miliar kita serahkan masing-masing pemda," kata Letjen TNI Suharyanto, saat ditemui di Bandara Tampa Padang Mamuju, Jumat (10/6/2022).

Dia juga memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Setelah, kondisi aman dia meminta warga untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

"Saya minta ke pemda mempercepat pendataan kerusakan agar bantuan cepat turun," ungkap Letjen TNI Suharyanto.

Sedangkan, Kepala BPBD Sulbar Amri Ekasakti mengungkapkan saat ini masih dalam proses administrasi masing-masing instansi yang mendapat bantuan.

Setelah, proses administrasinya selesai baru anggarannya dicairkan BNPB pusat.

"Jadi kita sementara siapkan admintrasinya mulai dari Surat Keputusan (SK) tanggap darurat, kegiatan yang akan dilakukan selama proses tanggap darurat, baru dicairkan anggarannya," ucap Amri, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/6/2022).

Diketahui, masa tanggap darurat berlaku sejak kemarin Kamis (9/6/2022) sampai 14 Juni 2022 mendatang.

Data Bantuan Dana Siap Pakai diantaranya: 

1. Rp 250 juta Pemprov Sulbar

2. Rp 150 juta Korem 142/Tatag

3. Rp 250 juta Mamuju

4. Rp 250 juta majene

5. Rp 100 juta Polda

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved